Sabtu, 30 September 2017

Ibu - Undefined

Wisuda Mamah - foto pribadi

Ibu..banyak sekali yang ingin diceritakan tentang Ibu. Ibu adalah wanita yang Tuhan ciptakan dengan segala keistimewaannya. Ibu.. saat mengandungku 9 bulan 10 hari, nyawanya dipertaruhkan, walau demikian beliau sangat bahagia jika melahirkan anak yang sehat dan sempurna.
Ya tentang Ibu... Ketika aku mendengar kata "Ibu" ada perasaan yang mengusik dan sulit untuk dijelaskan. Yang jelas ada kecemasan yang mengusik hati dan pikiran, sudahkah aku membahagiakan Ibu? Sudahkah aku membuat Ibu bangga? Sudahkah aku berbakti kepada Ibu? Ah.. rasanya apa yang sudah aku berikan belum bisa membalas semua jasa Ibu kepadaku.

Sembilan bulan sepuluh hari aku berada dalam kandungan Ibu, mengusik hari - hari Ibu dengan segala perubahan karena mengandungku, namun Ibu tetap bahagia dan selalu mendo'akan aku. Ibu yang sudah bersusah payah menyapihku selama 2 tahun, mengurus segala keperluanku, menenangkan ketika aku rewel, mengajari aku tentang ilmu - ilmu kehidupan dan menjaga kita sebagai anaknya dari segala ancaman dan marabahaya.

Jikalau dipikir dan direnungi, kurang apa kasih sayang seorang Ibu? Maka dari itu, Allah SWT sungguh memuliakan seorang Ibu, seperti dalam Al-qur'an dan Al-hadist yang dijelaskan ;

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِير

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)

Nabi Muhammad SAW pun bersabda dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Muslim tentang bakti kita kepada Ibu ;

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu‘anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Menjadi seorang Ibu akan membuat kita sadar bahwa kita dapat melakukan apapun. Berkarir dengan waktu kerja, 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, 30 hari dalam sebulan, sepanjang tahun bahkan sepanjang hidupnya. Menjadi seorang Ibu adalah perubahan nyata. Saat Allah SWT menghendaki kita untuk menjadi perempuan istimewa tersebut, akan ada perubahan nyata dalam hidup kita. Namun Ibu tak pernah mengeluhkan jasanya untuk anak - anaknya. Masih wajarkah kita membantah seorang Ibu? Ibu....tempat ternyaman untuk pulang, tempat ternyaman untuk mempelajari hal - hal yang baru. Ibu... setiap do'amu adalah kemudahan dan keberahan dalam hidupku. Ibu... setiap air matamu adalah jalan syurgamu kelak.

Saat aku jauh dari Ibu yang selalu aku rindukan adalah masakan Ibu. Bagiku masakan Ibu adalah warisan tangan Ibu yang menakjubkan. Melalui masakan Ibu, aku belajar tentang bagaimana Ibu mengatur waktu dengan baik, bagaimana Ibu menuangkan cinta dan kasih sayang melalui racikan bumbu di setiap masakannya. Melalui masakan Ibu, aku juga belajar bagaimana Ibu menjaga dan mengatur setiap nilai gizi yang disajikan pada masakan demi kesehatan dan kecerdasan suami dan anaknya. Bagiku masakan Ibu adalah warisan yang tak ternilai harganya. Karena aku adalah anak perempuan Ibu dan saat ini adalah seorang istri dan calon Ibu pula, warisan Ibu yang Ibu ajarkan kepadaku, membuatku dapat dicintai suami.

Ibu..... Rasa terima kasih yang aku ucapkan rasanya tidak cukup untuk membalas segala jasamu.
Ibu..... Maafkan anakmu ini yang belum bisa membanggakanmu, masih suka melupakanmu karena kesibukanku, masih suka melawan perintahmu
Ibu..... Tetaplah do'akan aku, karena do'amu adalah segala kemudahan dan keridhaian Allah SWT
Ibu.... Engkaulah bidadari syurgaku



#onedayonestatus
#day8
#belajarmenulis
#IIPKaltimra

Jumat, 29 September 2017

Lulusan Sarjana Cumlaude Menjadi Ibu Rumah Tangga, Kenapa Harus Galau?



bp.blogspot.com

Galau... ??? Apa yang terlintas dalam pikiran kalian mendengar kata "galau"? Langsung puter lagu Yovie & Nuno kah? Atau langsung ingat sama mantan? Ayo ngaku.. ayo ngaku... Bagi sebagian remaja kata galau ini sudah tak asing bukan? Galau ini universal, menyangkut perasaan, gak kenal muda atau tua pasti pernah mengalaminya. Nah menurut kalian galau itu apa sih?

Mmmm.... Kalau menurut saya, galau adalah perasaan bimbang. Ketika kita menghadapi suatu masalah dan bingung bagaimana cara menghadapinya.Ya, bisa dibilang galau itu "suasana hati yang bimbang." Namun, ada juga nih yang bilang "GALAU" itu singkatan, ada yang tau apa kepanjangan dari GALAU? Ada yang bilang kepanjangan GALAU = God Always Listen, Always Understand (Tuhan Selalu Mendengar, Selalu Memahami), ada juga yang bilang GALAU adalah God is ALways Around yoU (Tuhan selalu berada disekitar kita), setujukah kalian dengan kepanjangan GALAU ini? Atau kalian masih memiliki kepanjangan tentang "galau" lainnya? Hal tersebut bisa menjadi motivasi kita ketika mengalami kegalauan, karena dengan melibatkan Tuhan In Syaa Allah kegalauan yang kita alami dapat teratasi, bukan begitu?

Nah, untuk tulisan saya kali ini, saya ingin membahas kegalauan para perempuan yang baru berganti status. Baik status single menjadi menikah, status istri menjadi Ibu. Kegalauan yang akan dibahas kali ini adalah kegalauan seorang perempuan yang sebelumnya bekerja lalu setelah menikah atau menjadi seorang Ibu mereka hanya menjadi "Ibu Rumah Tangga" padahal sebelumnya kita - kita ini adalah seorang lulusan sarjana bahkan dengan predikat cumlaude. Adakah bunda - bunda yang galau dengan status Ibu Rumah Tangga padahal sebelum menikah dan memiliki anak, bunda adalah lulusan sarjana dari universitas ternama bahkan dengan predikat cumlaude?

Saya adalah termasuk seorang isteri dan calon Ibu yang saat ini di KTP (Kartu Tanda Penduduk) berstatuskan Ibu Rumah Tangga yang mencari ridha Allah SWT melalui ridhai suami. Sebelum menikah saya adalah pegawai di salah satu perusahaan swasta ternama di Ibu kota Jakarta dengan posisi yang menjanjikan dan penghasilan yang lebih dari cukup untuk seorang single woman seperti saya. Namun, status seorang pegawai kantoran elite berubah menjadi pegawai perumah tanggaan elite setelah saya menjadi seorang istri dan ikut hijrah bersama suami. Apakah saya galau? Awal memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya memang mengalami kegalauan, siapa yang tidak galau, pada saat kita berada di puncak karir, kita harus merelakan dan harus memulai dari nol lagi. Lalu, kegalauan saya diperkuat dengan pertanyaan - pertanyaan teman - teman dan para tetangga yang biasa dilontarkan, seperti :

Gak, sayang ya sama ijazahnya? Kenapa gak cari kerja lagi?
Emang suaminya gak izinin kerja ya? Kamu kan sarjana, gak kasian sama orangtua yang udah kuliahin?
Duh... padahal udah dapet gaji segitu ya? Gak sayang?

Dan pertanyaan itu masih berlanjut sampai kuping saya merah dan agak bosan mendengarnya. Rasanya mau banget deh kasih cabe buat diemutin sama mereka ... Hufth. Sebenarnya pertanyaan - pertanyaan tersebut tidak perlu terlalu kita pikirkan. Apalagi keputusan untuk full time mom atau menjadi Ibu Rumah Tangga adalah keputusan kita dan suami kita, karena ridha Allah SWT adalah ridhanya suami. Tapi ya namanya juga manusia, emak - emak pula terkadang omongannya lebih tajam dari pisau dapur, sepakat gak nih bunda - bunda?

Nah.. bunda - bunda yang memang saat ini sudah memutuskan untuk menjadi full time mom dan mengabdi seluruhnya untuk keluarga, tidak perlu berkecil hati dengan omongan emak - emak yang tidak tahu sabab musababnya, karena itu hanya merusak mood dan menambah kegalauan saja. Galau itu terjadi ketika kita terlalu memikirkan apa kata orang dan judgment orang tentang kita. Yasudah daripada galau lebih baik kita cemilin ice cream dan coklat untuk meningkatkan hormon serotonin dalam diri. Oiya, dalam tulisan kegalauan seorang sarjana yang menjadi Ibu Rumah Tangga ini, ada beberapa hal yang dapat membuat kita berbangga hati loh, diantaranya ;

  • Ibu cerdas adalah pembangun generasi berkualitas

rositadewiha.wordpress.com

Ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya. Menjadi seorang ibu memang tidak ada sekolahnya namun jika seorang Ibu berpendidikan tinggi dan memiliki pengetahuan yang luas tentang banyak hal, maka para Ibu akan mecetak generasi penerus berkualitas. Seperti kata pepatah "Ibu cerdas akan melahirkan generasi berkualitas". Jadi, salah besar kalau orang bilang ilmu yang bunda dapatkan di bangku sekolah itu sia-sia saat menjadi seorang Ibu Rumah Tangga. Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi keluarga, terutama bagi anak, karena dari ibu lah anak belajar tentang berbagai hal untuk pertama kali.

  • Banyak moment berharga sang buah yang tak akan terlewatkan
sundariekowati.file.wordpress.com

Sebagai full time mom, sudah tentu bunda akan menghabiskan waktunya bersama sang buah hati. Melihat dan mengikuti setiap pertumbuhan dan perkembangan buah hati adalah hal yang luar biasa mengagumkan. Akan selalu ada hal baru yang pasti membuat hati bunda bahagia, apalagi bunda adalah orang pertama yang menjadi saksi tumbuh kembang si kecil.
Moment dimana si kecil pertama kali bisa merengkak, duduk sendiri, berjalan, mengucapkan kata baru atau menyendok makanannya sendiri, ahh... rasanya luar biasa kan bun, bisa menyaksikan secara langsung. Coba bayangkan, jika bunda menjadi wanita karir, belum tentu moment spesial tersebut dapat bunda saksikan secara langsung untuk pertama kalinya. 
  • Setiap kesuksesan suami ada peran serta seorang isteri
picturedp.com

Selain sebagai Ibu, seorang perempuan yang sudah menikah juga berperan penting dalam rumah tangganya, yakni menjadi seorang isteri bagi suaminya. Isteri yang cerdas tentu akan menjadikan rumah sebagai tempat ternyaman bagi suami dan anak - anaknya untuk menjadi tempat pulang dan merasakan kehangatan. Seorang isteri yang cerdas juga akan mampu menjadi teman diskusi, teman berdebat bahkan juga dapat membantu mencarikan solusi bagi masalah yang dihadapi keluarga. Ingat nih para suami, isteri kalian adalah wanita yang selalu mendo'akan kalian selain Ibu, dan do'a isteri adalah do'a yang Allah SWT prioritaskan untuk dikabulkan.

Bunda, menjadi seorang perempuan yang mempunyai peran sebagai isteri dan Ibu bukanlah pekerjaan yang ringan, karena dibutuhkan ketulusan, kerja keras dan juga kesabaran yang luar biasa bahkan tidak peduli perempuan tersebut memiliki gelar sarjana bahkan magister sekalipun. So, bunda tak perlu galau lagi untuk menjalani peran bunda yang saat ini adalah sebagai full time mom karena pekerjaan bunda adalah pekerjaan yang mulia dan Allah SWT menjanjikan syurga sebagai upahnya.


"Katakan TIDAK untuk GALAU dan katakan, saya bangga menjadi Ibu Rumah Tangga yang cerdas nan berkualitas"




#onedayonestatus
#day7
#belajarmenulis
#IIPKaltimras



Kamis, 28 September 2017

Balikpapan ; Aku Menemukan Cinta

Dua puluh enam tahun yang lalu saya dilahirkan di tanah pasundan. Darah parahiyangan mengalir kental dalam jiwa saya. Semenjak dulu, ibu kota Jawa Barat itu selalu memberikan keindahan dan kenyamanan tersendiri untuk saya. Saya selalu senang jika menghabiskan akhir pekan di kota Kembang tersebut. Wisata alam yang menarik, wisata kuliner yang unik dan wisata belanja yang menyuguhkan fashion - fashion terkini. Bandung selalu memberikan suasana alam yang menyejukkan, karena itu saya selalu betah berlama - lama di kota kesayangan saya tersebut. Jika kalian berkunjung ke Bandung, kalian menemukan tulisan "nyeleneh" tentang Bandung dan menurut saya itu benar adanya.

"Bandung tercipta, ketika Tuhan tersenyum"

"Dan Bandung bagiku, bukan hanya sekedar masalah geografis. Lebih dari itu. Melibatkan perasaan, bersamaku ketika sunyi"

Namun, setahun belakangan ini, semenjak saya menikah, saya ikut hijrah bersama suami. Kami hijrah ke pulau sebrang, yakni pulau Kalimantan. Kami tinggal disebuah kota di provinsi Kalimantan Timur yakni Balikpapan. Balikpapan adalah kota yang berlambangkan beruang madu dan disebut juga kota minyak (Banua Patra). Balikpapan menurut saya begitu nyaman, bersih dan aman. Karena kota ini, termasuk kota yang memiliki jalur lalu lintas yang nyaman bagi kendara ataupun pejalan kaki. Selama setahun saya stay di Balikpapan, tak pernah emosi karena macet dan polusi udara. Balikpapan ini sudah 18 kali meraih penghargaan Adipura dan memiliki tugu Adipura yang terletak di simpang pertigaan Jalan Jendral A. Yani dan Jalan Pangeran Antasari.

Tugu Adipura.JPEG 2009
Balikpapan bagi saya bukan hanya tempat hijrah karena harus ikut bersama suami. Namun Balikpapan memiliki cerita tersendiri. Pertama kali saya menginjakkan kaki di Balikpapan adalah Januari 2016 dan waktu itu adalah waktu pertama kali saya bertemu dengan suami saya. Kebetulan, saat pertama saya mengunjungi Balikpapan memang ada dinas pekerjaan untuk saya mngunjungi branch office di pulau Kalimantan. Namun, dengan segala keindahannya,ternyata Balikpapan memberikan cintanya kepada saya. Lelaki yang lahir dan besar di kota minyak tersebut membuat saya jatuh cinta dan ingin kembali kesana. Saya harus merelakan Bandung saya, saya harus merelakan meninggalkan Bandung dengan segala kenangannya.

Memang di Balikpapan ini banyak berbagai suku dan saya belum menemukan penduduk suku asli kota tersebut. Yang saya tahu, suku asli kalimantan yaitu Dayak dan biasanya penduduk suku tersebut berada didaerah terpencil dan jauh dari kota pastinya. Penduduk suku yang mendominasi di kota Balikpapan ini adalah Jawa, Bugis, Batak, Padang, Banjar, Sunda dan lain sebagainya. Selain jatuh cinta pada lelaki yang tinggal di kota Balikpapan, saya juga jatuh cinta kepada keindahan alam georafisnya karena sebagian besar Balikpapan ini wilayahnya berbukit dan berada di pesisir pantai. Ya, kalau ke Balikpapan pasti kalian akan menemukan pantai yang terbentang sepanjang jalan di pusat kotanya.

Saat saya tinggal di kota kembang, jika ingin ke pantai itu sangatlah jauh dan membutuhkan waktu berjam - jam, harus bermacet - macetan pula, namun di Balikpapan saya bisa puas hati bermain di pantai dan tidak perlu waktu berjam - jam perjalanan, hanya beberapa menit dari tempat saya tinggal. Balikpapan memiliki beberapa pantai yang indah, yaitu ; pantai Lamaru, pantai Manggar, pantai Melawai, pantai Kemala, pantai Batu Banua Patra. Selain pantai sebagai tempat wisata yang menarik dikunjungi jika traveling ke Balikpapan, kalian juga harus mengunjungi :

  • Penangkaran Buaya Teritip

Penangkaran Buaya Teritip.JPEG 2010

Tak jauh dengan Pantai Lamaru, Kalian bisa mengunjungi Penangkaran Buaya Teritip. Penangkaran buaya dengan luas 5 hektar ini menjadi salah satu tempat wisata di Balikpapan yang banyak dikunjungi. Selain ada lebih dari 1.500 ekor buaya, di sini juga ada kandang ular dan monyet. Ada pula gajah Lampung yang bisa dinaiki untuk berkeliling kawasan penangkaran buaya ini. 
Kalian penikmat kuliner ekstrim? Coba datang pada saat akhir pekan atau hari libur nasional karena kalian bisa mencicipi sate buaya. Jika tidak bisa datang pada akhir pekan dan mencicipi daging buaya, kalian dapat membeli souvenir yang terbuat dari kulit buaya seperti dompet dan ikat pinggang. Penangkaran Buaya Teritip buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 17:00 dengan biaya masuk sebesar 10.000 Rupiah tiap orang.

  • Bukit Bangkirai
Bukit Bangkirai.JPEG 2010

Bukit Bangkirai berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tempat wisata ini merupakan hutan hujan tropis yang masih alami. Fasilitas di sini sudah lengkap mulai dari kolam renang, restoran sampai dengan cottage bergaya rumah panggung yang bisa digunakan untuk menginap. Disebut Bukit Bangkirai karena memang terdapat banyak pohon bangkirai di sini, bahkan ada pohon bangkirai yang berusia 150 tahun dengan tinggi mencapai 50 meter dan diameter batangnya 2.3 meter. Yang menarik dari tempat wisata di Balikpapan ini adalah adanya canopy bridge yang menghubungkan lima pohon bangkirai. Jembatan ini terbuat dari kabel dengan dasar papan dan dinding berjala. Jembatan dengan panjang 64 meter dan tinggi 30 meter merupakan canopy bridge pertama di Indonesia. Untuk bisa menaikinya, kalian perlu membayar 15.000 Rupiah untuk wisatawan domestik dan 30.000 Rupiah untuk wisatawan mancanegara. 

Buah tangan dari kota Balikpapan, biasanya banyak di temukan di daerah Pasar Inpres atau warga Balikpapan menyebutnya dengan Pasar Kebun Sayur.


Pasar Inpress Kebun Sayur.JPEG 2011
Pasar Inpres Kebun Sayur yang hanya berjarak satu jam perjalanan dari bandara. Pasar ini menjual berbagai macam souvenir khas Kalimantan mulai dari gantungan kunci, miniatur rumah adat Dayak, gelang, kalung sampai mandau. Bagi kalian yang gemar mengoleksi batuan permata, pasar ini akan menjadi tempat yang cocok untuk dikunjungi. Aneka macam batu dijual di sini, mulai dari batu akik, safir, delima, berlian dan masih banyak lagi. 

Walau saya lahir dan besar di bumi parahiyangan namun saat ini saya sudah merasa nyaman berada dan tinggal di kota kelahiran suami saya. Karena kota ini adalah jawaban do'a saya tentang jodoh saya, tentang pendamping hidup saya. Dan di kota ini saya akan mulai membangun impian bersama suami dan anak - anak saya. 


"Balikpapan, terimakasih telah membuatku bersyukur. Terima kasih untuk selalu memberikan rindu yang tak pernah rampung"





#Onedayonestatus
#Day6
#Belajarmenulis
#IIPKaltimra

Selasa, 26 September 2017

Menanti Hadiah Tuhan



Agustus 2016 lalu adalah momen terbahagia bagi saya, diusia saya saat itu. Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi do'a saya, do'a orangtua saya, do'a teman-teman saya dan seluruh keluarga saya pastinya. 06 Agustus 2016 adalah momen sakral bagi saya, dimana akan ada perubahan kehidupan, tanggung jawab, status sosial dan tentunya menambah keluarga baru. Ya.. 06 Agustus 2016 adalah hari, bulan dan tahun dimana saya dipersunting oleh laki-laki pilihan Allah SWT, laki-laki yang In Syaa Allah baik untuk saya dan untuk anak-anak kami kelak.

Rasanya mengharu biru ya pastinya. Dimana status single kita akan berubah menjadi istri bahkan calon Ibu, dimana tanggung jawab kita akan lebih bertambah, dimana ridha Allah berpindah dari ridha Ayah Ibu menjadi ridha suami. Air mata saja rasanya tak cukup untuk mengungkapkan bagaimana perasaan saya saat itu, akan ada perpisahan dengan orangtua yang sudah membesarkan dan mendidik saya, berpisah dengan saudara dan teman-teman yang tentu sudah dekat dengan saya karena sejatinya jika seorang wanita sudah menikah, ia akan mengikuti suaminya kemana pun suaminya pergi. Begitu pula dengan saya, karena suami saya stay dan bekerja di pulau Kalimantan, sudah kewajiban saya mengikuti suami saya.


Waktu silih berganti, hari demi hari ,minggu demi minggu dan bulan demi bulan. Sudah banyak pertanya kepada kami tentang kehamilan. Baru juga 2 Minggu menikah sudah ditanya "Sudah hamil apa belum?" Ya kali bikin anak kaya bikin kue bolu gitu, yang bahannya gampang diolah. Coba deh tolong pertanyaan-pertanyaan sensitif seperti itu tidak usah kita tanyakan, jika kita tidak ingin ditanyakan hal yang sama.
Aku merasakan betapa tidak nyamannya pertanyaan itu buat aku, karena aku dan suami harus menunggu 5 bulan untuk mendapatkan titipanNya. Jika melihat teman - teman yang belum sebulan usia pernikahannya, mereka sudah diberi titipanNya terkadang saya iri dan pernah sampai pesimis menghadapi segala pertanyaan dan pernyataan orang.
Namun, alhamdulillah suami dan keluarga tidak pernah menekan dengan pertanyaan seperti itu. Mereka selalu menerima dan mempercayai bahwa Allah akan memberikan apa yang dikehendakiNya pada waktu yang sangat tepat.

Benar saja, tepat di 6 bulan usia pernikahan kami, Allah menitipkan amanahNya. Tak henti kami mengucap syukur atas segala nikmatNya. Janji Allah tak pernah ingkar, berdo'a, berusaha dan berserah diri kunci kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Betapa bahagia dan bersyukurnya saya sebagai seorang wanita, seorang istri, seorang anak dan seorang menantu yang akan memberikan keturunan kepada mereka. Tiada hadiah yang paling indah selain hadiah Tuhan berupa amanahNya.
Ternyata sensasi akan menjadi ibu itu sungguh luar biasa, tak bisa terungkap lewat kata, hanya bisa menikmati dan mengucap syukur akan nikmatNya yang luar biasa. Pada trimester awal kehamilan, begitu banyak perubahan yang terjadi. Ibu hamil akan lebih sensitif pada penciumannya, lebih sensitif akan perasaannya dan pasti lebih sensitif akan emosinya. Memasuki trimester kedua dan ketiga, perubahan lebih signifikan pun sangat terasa, terutama perubahan fisik yang membuat para ibu hamil kurang percaya diri. Bukan begitu bunda? 

Namun begitu, saya sebagai ibu hamil yang merasakan perubahan tersebut, tetap happy dan menjalani kehamilan ini dengan menyenangkan. Justru sudah tak sabar rasanya ingin segera menuju proses persalinan. Saat ini, usia kehamilan saya sudah memasuki minggu ke 36, wuahh... sudah dekat due date persalinan ternyata. Dalam perjalanan 36 minggu menjadi calon ibu, sungguh menakjubkan dan sensasi luar biasa. Merasakan kebahagian luar biasa saat bayi dalam perut bergerak aktif, ketika mendengar denyut jantung yang berdetak sesuai irama, melihat sang bayi ketika memeriksakan kandungan setiap bulannya. Sungguh, nikmat Tuhanmu yang mana yang Kau dustakan? Terima kasih Tuhanku, rasanya tak henti mengucapkan syukur karena Engkau telah memberikan hadiah yang begitu indah dalam pernikahanku. Aku sangat menantikan malaikat kecil titipanMu ini.


Dedicated for My beloved baby :

Lyric by : Melly Goeslaw

Bila aku kumpulkan semilyar para penyair
Tuk lukiskan indahnya hidup
Namun tak bisa mengalahkan 
Keindahan ini hadiah terindah

Kau buah cintaku
Hadirmu luar biasa
Semua yang pernah aku dapat
Tak sebanding dengan hadirmu

Semoga bahagia engkau dalam dekapan aku
Semoga ku bisa menjaga fitrahmu
Dengarlah aku bisikkan bahaya dan aman dunia
Pasti kan ku jaga engkau
Hadiah Tuhan...

Terima kasih oh Tuhan...
Engkau tlah percayaiku
Dia tiupkan janin
Sampai ku lahirkan engkau

Do'aku tak akan bisa terurai dengan apapun
Selamatlah engkau
Hadiah Tuhan...


On Time

wallpapercave.com

Bicara tentang "on time" pastilah bicara tentang waktu. Apa yang akan kita lakukan agar kita selalu "on time" dalam melaksanakan dan melakukan sesuatu? Tentu kita harus mengatur waktu dengan sebaik - baiknya dan tentukan apa yang harus di prioritaskan untuk kita lakukan. "Time is  Money" adalah istilah yang sering kita dengar untuk menggambarkan betapa pentingnya menghargai waktu yang kita miliki. Namun bagi saya secara pribadi, waktu diartikan dengan istilah "Time is Life", karena waktu yang telah lewat tidak dapat diulang dan tidak dapat digantikan oleh apapun. Beda halnya dengan uang, hari ini mengalami kerugian, uang dapat digantikan dengan penghasilan atau keuntungan hari esok. 

Dalam Agama yang saya anut, jelas tertera dalam kita suci Al-qur'an, bahwa orang yang menyia-nyiakan waktu akan merugi (Q.S. Al-Ashr : 1-3). Pernahkah kalian merasakan kerugian jika mengerjakan sesuatu atau melakukan sesuatu selalu tidak on time? Atau kalian pernah dirugikan karena seseorang yang tidak on time dengan janjinya? Apa yang kalian rasakan? Pasti akan mengalami beberapa symptom psikologis seperti cemas, gelisah, kesal, marah.

Waktu memiliki tabiat yang membuatnya menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi kehidupan. Beberapa tabiat waktu, adalah :

  • Cepat berlalu
sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-qur'an surat Yunus ayat 45 : "Dan (ingatlah) akan hari (yang waktu itu) Allah mengumpulkan mereka (mereka merasa diwaktu itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (didunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang - orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak dapat petunjuk."
Pada ayat tersebut Allah SWT menyebutkan keberadaan mereka didunia atau didalam kubur sangatlah singkat dan itu menambah kerugian kita.
  • Mustahil kembali
Waktu yang sudah diberikan kepada kita mustahil kembali maka gunakanlah waktu dan kesempatan yang diberikan dengan sebaik - baiknya sehingga tidak ada penyesalan dikemudian hari.
  • Harta termahal bagi manusia
Waktu merupakan harta termahal bagi semua manusia. Waktu lebih mahal daripada emas maupun berlian. Waktu adalah kuasa Allah SWT. Boleh jadi, esok atau lusa waktu yang berharga tersebut bukanlah milik kita.

Namun kenyataan yang sering terjadi di kehidupan kita adalah lestarinya budaya "jam karet". Apa sih jam karet? Jam karet adalah waktu yang elastis seperti karet. Mereka yang membudayakan jam karet akan selalu mengulur waktu dan tidak pernah tepat waktu dalam melakukan dan mengerjakan sesuatu. Selain budaya jam karet, budaya terlambat pun semakin hari semakin parah saja. Rasanya waktu tidak ada harganya dan mereka lebih suka menggunakan waktu untuk hal - hal yang kurang bermanfaat.
Padahal kedisiplinan akan waktu memberikan banyak manfaat untuk kita dan segala kegiatan yang kita lakukan, semisal :
  • Dengan mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu, maka akan selesai tepat waktu juga. Hal ini berarti tidak ada waktu yang terbuang sia - sia
  • Jika mempunyai kebiasaan tepat waktu, maka orang sekitar kita akan lebih percaya kepada kita
  • On time sama dengan tidak akan menyusahkan orang lain
  • Jika kita melalukan suatu pekerjaan dengan tapat waktu, otomatis waktu selanjutnya dapat digunakan untuk mengerjakan yang lain. Jika kita terbiasa dengan pola seperti itu, maka hidup kita akan lebih efektif dan efisien.
Dengan mengerti manfaat mengenai kedisiplinan akan waktu, kita akan menjadi seseorang yang selalu menghargai setiap detik, setiap menit dan setiap jam apa yang sudah diberikan kepada kita. Kita juga dapat membentuk sebuah budaya yang akan kita turunkan kepada generasi - generasi penerus untuk selalu berdisiplin dan menghargai setiap waktu yang dimiliki. Jika bukan kita, siapa lagi.


"Time is more valuable than money. You can get more money, but you can't get more time"





#OneDayOneStatus
#Day4
#Belajarmenulis
#IIPKaltimra

Senin, 25 September 2017

Dear Mantan

Bicara soal mantan pasti akan bicara tentang si 'dia'. Hayoo.. Siapakah 'dia'? Apa yang terbesit dalam benak kalian tentang mantan? Pasti lagunya Yovie & Nuno kan tentang "Mantan Terindah" atau lagunya Samson "Kenangan Terindah"? Mantan dengan segala kenangan dan ceritanya begitu indah dalam khayalan ya.


Menurutku, istilah mantan dapat disematkan pada sesuatu yang memang sudah bukan milik kita lagi. Semisal, mantan kekasih, mantan suami, mantan pegawai, mantan atasan. Setiap sesuatu yang sudah berlabelkan mantan itu bagiku memilik tempat sendiri. Buanglah mantan pada tempatnya, pepatah anak remaja zaman sekarang.
Kamu, iya kamu, kamu yang dahulu pernah mengisi hari - hariku, yang pernah menorehkan cerita indah dalam perjalanan asmaraku, terima kasih ya. Aku belajar bahwa tanpa kamu langit masih tetap biru, ternyata tanpamu bunga pun tak layu, ternyata dunia tak berhenti berputar walau kau bukan milikku. Kata lyric lagunya Anggun.
Kamu berhak mendapatkan predikat "mantan terindah", tapi itu dulu. Karena sekarang aku sudah menemukan pengganti kamu sebagai "kawan hidup terindah".


www,pinterest.com

Cerita tentang mantan dalam kehidupanku, tak terhenti hanya di "kamu". Ternyata setelah aku merelakan kamu sebagai mantan terindah dan menemukan kawan hidup terindah, aku harus menyematkan label mantan kepada karirku. Karir yang sudah aku raih dan saat aku merasa, karirku sudah berada di level tertinggi, aku harus merelakan dan mengikhlaskan karirku sebagai mantan terindah. Ini jalan Allah dan memang sudah kehendakNya. Aku yakin pasti Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Seperti saat aku merelakan kamu sebagai mantan terindah, Allah memberikan aku kawan hidup terindah.

Benar saja, setelah aku ikhlas dan move on akan kepatah hatian aku dengan beralih dari wanita karir yang bekerja di perkantoran elite menjadi wanita karir yang bekerja diperdapuran elite, dengan berupahkan kecupan cinta dari suami. Aku mendapatkan lagi bonus terindah dari Sang Direktur hidupku. Aku mendapatkan titipan buah hati, yang In Syaa Allah akan hadir di bulan Oktober nanti.

Hasil gambar untuk Move ON
wittystory.com

Label tentang "mantan kamu" dan "mantan pegawai" pada diriku adalah rasa kebersyukuranku atas apa yang sudah aku raih saat ini. Sebagai "mantan kamu" aku mendapatkan pembelajaran tentang rasa dicintai dengan serius atau hanya dicintai untuk memberi mimpi. Sebagai "mantan pegawai", banyak sekali yang aku dapatkan baik material maupun non material. Sehingga aku tahu bagaimana aku bersikap dan memutuskan sesuatu.


"DON'T WASTE YOUR TIME LOOKING BACK AT WHAT YOU'VE LOST. MOVE ON, LIFE IS NOT MEANT TO BE TRAVELED BACKWARDS"


Mantanku.... Terima kasih karena kalian aku mendapatkan pelajaran tentang bagaimana merelakan dan mengikhlaskan sesuatu yang bukan milik kita. Terima kasih karena kalian, aku selalu meyakini bahwa sesuatu yang hilang akan digantikan dengan yang lebih baik. Terima kasih karena kalian telah memberikan kenangan dan cerita dalam perjalanan hidupku.

Mantanku..... Terima kasih atas segala rasa dan pembelajaran yang sudah kita lalui, kalian selalu menjadi cerita dan pengalaman untuk aku menjadi seseorang yang optimis akan masa depan. Kalian luar biasa !!!!!





#OneDayOneStatus 
#Day3 
#Belajarmenulis 
#IIPKaltimra

Minggu, 24 September 2017

Dapur dan Kepribadian Diri

Salam semangat di hari Minggu !!!

Wuah.. kebetulan hari Minggu ini adalah hari terakhir long weekend ya, untuk long weekend kali ini saya hanya stay di rumah saja. Oleh karena, usia kandungan yang sudah memasuki minggu ke 36 dan itu tandanya sudah mendekati due date persalinan. Jadi sudah agak worried jika berpergian jauh, jangankan ke luar kota cuma jalan ke pasar saja sudah berat rasanya. Hehehe.....

Kegiatan yang saya lakukan hari ini sama seperti hari  - hari sebelumnya. Oh upss... Ternyata hari ini ada yang berbeda loh. Setelah kurang lebih 2 bulan saya LDMR (Long Distance Marriage Relationship) dengan suami, akhirnya hari ini suami saya pulang. Wuahh.. saya jadi terpikir untuk memasak makanan kesukaan suami hari ini. Kebutulan sudah 2 bulan ini saya tidak mengotori ruang kerja saya. Ya.. Dapur adalah ruang kerja saya setelah saya dipinang oleh suami saya. Oleh karena itu, saya selalu cerewet jika ruang kerja saya atau dapur saya tidak rapih dan kotor. So, jika ada yang menggunakan dapur saya namun tidak merapihkan seperti sedia kala, saya suka cemberut, bawel dan kesal. Menurut saya dan bagi saya, dapur adalah ruang lingkup kerja bagi Ibu rumah tangga yang menyenangkan. Selain banyak ladang amal dan pahala yang kita dapati dari dapur, ladang materi atau bahkan ladang ilmu pun bisa kita dapati dari dapur. Bukankah memasak makanan yang enak untuk keluarga merupakan ladang amal dan pahala? Lalu, membuat kenyang perut sesama juga merupakan ladang amal dan pahala? Orang lain senang dengan masakan yang kita buat sendiri, lalu mereka mengorder pesanan, itu akan menjadi ladang materi buat kita juga kan? Kita belajar berinovasi dan mengulik kreatifitas kemampuan masakan kita dengan banyak belajar dari ahlinya dan membaca buku atau blog tentang masakan, itu akan menambah ilmu kita juga bukan? Lalu dari dapur juga kita dapat belajar tentang manajemen waktu, belajar kesabaran, belajar tentang rasa, melatih multi tasking, dan dari dapur kita dapat juga belajar tentang karakteristik atau kepribadian kita juga loh.


Pasti kalian heran kan? Loh ko bisa sih, dari dapur kita tahu bagaimana karakteristik dan kepribadian kita. Percaya atau tidak, desain interior yang dipilih dan digunakan adalah refleksi nyata dari karakter dan kepribadian diri kita sendiri. Bagaimana keseluruhan desain dan dekorasi yang digunakan adalah merupakan ciri khas, semacam signature untuk menunjukan dan mengetahui seperti apa diri kita sebenarnya. Di dukung hasil riset dan studi dari ilmu pengetahuan modern, khususnya psikologi, telah membuktikan relasi nyata hubungan antara desain interior dengan dampak psikologi terhadap seseorang, misalnya saja pemilihan warna atau pemilihan pencahayaan. Kedua hal yang sangat esensial tersebut, yang merupakan bagian dari desain interior secara keseluruhan, memiliki dampak yang sangat siginifikan, tidak hanya terhadap mental namun juga fisik. Chloe Taylor, seorang sejarawan seni, dalam kolomnya di psychology tomorrow magazine, “Aesthetics and Well-Being: How Interior Design Affects Your Happiness”.
Ada banyak cara untuk membuat atau mendesain dapur. Tapi langkah yang satu ini, pasti sangat menarik, menata dapur dengan menggunakan karakter dan kepribadian kita. Kita bisa mendapatkan dapur yang artistik dan romantis layaknya orang melankolis, simply layaknya orang plegmatis, high tech dan menginspirasi, layaknya orang sanguinis dan klasik kuno layaknya orang korelis.

Simply ala Plegmatis
 

Santai, tenang, dan berkarakter teguh, itulah sedikit gambaran dari kepribadian plegmatis. Desain dapur yang diwakilkan oleh gambar tersebut, tidak memerlukan banyak atribut, simply sebuah dapur yang efektif, yang memungkinkan kita melakukan segalanya di sini. Warna elemen yang soft menyatu dengan warna furniture yang digunakan, menghadirkan kepribadian yang easy going pada dapur ini. 



Artistik dan romantis ala melankolis 


Artistik, memiliki jiwa seni yang tinggi, detail, rapi adalah sedikit gambaran orang melankolis. Desain dapur yang diwakili oleh gambar tersebut sungguh sangat eye catching, setiap perlengkapan disusun dengan apik dan ditempatkan pada tempatnya. Kedetailan menyelaraskan warna sungguh hanya dapat dilakukan oleh si melankolis. Biasanya orang melankolis ini melakukan sesuatu dengan penuh rasa yang ada dalam dirinya.


High tech ala sanguinis


Seseorang dengan kepribadian sanguinis biasa disebut dengan superstar. Mereka selalu ingin terlihat "wah" dan berbeda dari yang lain, selera pun sangat modern. Sanguinis ini sangat menyenangkan. Desain dapur yang diwakili oleh gambar tersebut begitu elegan dan bergaya modern. Orang sanguinis akan senang dengan desain seperti ini, desain dengan teknologi tinggi dan menginspirasi ini biasanya banyak dipilih oleh para sanguinis.


 Simply klasik ala korelis



Seseorang dengan kepribadian korelis termasuk orang yang serius, jadi terkesan agak kaku. Jika kalian adalah seorang yang korelis, mungkin desain klasik kuno ini bisa menjadi pilihan untuk mendesain dapur kalian. Terkesan simply dan tak terlalu memiliki banyak ornamen warna, desain tersebut jadi terlihat kaku. Jika kalian termasuk orang korelis pasti akan bilang "ini gue banget".

Wuah.. sepertinya saya tahu, saya ingin desain dapur seperti apa dan kepribadian saya bagaimana. Ternyata itu sama loh dan emang "gue banget".  Nah.. kalau menurut kalian bagaimana? Seperti apa nih desain interior dapur yang diinginkan? Ternyata dapur itu seru kan? Pergi ke dapur aja sudah banyak yang kita tahu, masih sengan nih bunda - bunda untuk pergi ke dapur? Yuk bun, kita jaga dapur kita layaknya private place buat kita. 

"The kitchen is the heart of the HOME"

Dalam tulisan ini, saya hanya menulis apa yang saya tahu, saya pahami dan saya analisa dari bacaan saya dan pembelajaran sewaktu kuliah psikologi. Jadi jika para pembaca memiliki ilmu yang lebih, yang terkait dengan tulisan saya, bisa ditulis masukannya dalam kolom komentar dan pasti akan saya pelajari lagi 😀

Happy reading, happy writing & happy cooking 💗


#OneDayOneStatus #Day2 #Belajarmenulis #IIPKaltimra

Dia adalah Hadiah Tuhan

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ ﴿٤٩...