Jumat, 13 Oktober 2017

Friday Hope

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Wuahh.. sudah memasuki Jum'at lagi ya pals, aku selalu senang jika Jum'at tiba karena sudah mendekati weekend dan itu tandanya kita akan punya waktu untuk bersama keluarga. Tapi itu dulu guys, ketika aku masih bekerja sebagai pegawai kantoran, kalau sekarang sih ya tiap hari sama saja dan waktuku sudah full di rumah bersama keluarga. So aku tetap bersyukur dengan Jum'at kali ini sih karena kebetulan hari ini, bertepatan dengan tanggal lahirnya My beloved husband. Ahh.. Thank's God It's Friday.

Jum'at hari ini langit Cikarang agak galau deh, pagi tadi agak mendung dan siang harinya matahari mulai terik. Memang ya cuaca saat ini sedang tak menentu, so keep your healthy ya pals. Jaga pola makan dan olahraganya biar tetap sehat di cuaca yang sedang tak menentu.

By the way, challenge di hari terakhir dari Rumbel menulis IIP Kaltimra hari ini adalah "harapan". Bicara harapan tentu banyak sekali ya harapan yang kita miliki. Pastilah setiap orang memiliki sebuah harapan dalam kehidupannya. Apa harapan kalian? Bagaimana harapan kalian hari ini? Sudah tercapai kah? Atau masih dalam bentuk do'a - do'a yang dipanjatkan?


theodyseyonline.com

Harapanku... Sebenarnya sudah selalu aku panjatkan dalam lirihan do'a setiap sujud dan dalam keheningan. Aku selalu menulis segala harapan yang aku ingin atau aku selalu menyampaikan apa yang menjadi harapanku. Sudah banyak harapan yang aku lantunkan dalam do'a dan tuliskan dikabulkanNya. Alhamdulillah... aku bersyukur tentunya walau tak banyak juga harapanku yang belum diwujudkanNya, tapi aku selalu yakin bahwa apa yang menjadi harapanku dan aku lantukan dalam do'aku, pasti akan diwujudkanNya, begitulah aku meyakini setiap harapanku yang memang belum terwujud.

Pernahkah harapan yang diinginkan tak sesuai kenyataan? Aku pernah dan aku alami ini. Sebelum menikah, aku adalah seorang wanita yang berkarir dalam dunia perkantoran dan aku menikmati itu. Selain ilmu dalam perkuliahan tersalurkan pastinya kita bangga bahwa setelah lulus kuliah kita mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan kita. Aku sangat bersyukur, di usia muda dan dalam dunia pekerjaan yang masih baru, karirku sudah bisa melonjak cepat dan pastinya aku mendapatkan income yang jauh lebih tinggi, aku juga merasakan jabatan yang tinggi untuk level usiaku. Pastilah itu suatu kebanggan untukku. Saat itu aku selalu berharap, aku bisa menjadi lebih baik, karir pun lebih baik dari sebelumnya. Income aku terus meningkat dan memiliki jabatan di level yang tinggi. Sejalan kah harapan aku yang lalu dengan saat ini? Aku bilang belum karena apa? Karena saat ini harapan aku untuk berkarir dalam dunia pekerjaan di kantoran memang tak berlanjut. Setelah menikah aku harus mengikuti suamiku untuk tinggal dan menetap di tanah kelahirannya yakni pulau Kalimantan. Otomatis, aku harus meninggalkan semuanya yang sudah aku capai di tanah kelahiranku. Aku harus mengikhlasnya, aku resign dari pekerjaan, meninggalkan keluarga, teman dan segala harapanku yang sudah aku pupuk di tanah kelahiranku. Lantas seperti apa setelah aku tinggal di pulau yang berbeda? Bagaimana dengan harapan yang sudah aku pupuk di tanah kelahiran?
Ya, walau sudah berbeda lokasi tinggal, pastilah aku masih memiliki harapan. Harapan yang sama saat aku sebelum menikah dan harapan yang aku miliki juga saat sudah menikah.

Pada saat sudah menikah, pastilah bertambah pula yang menjadi harapan. Begitupun dengan aku. Walau bagaimanapun aku masih selalu rindu dengan hiruk pikuk nya deadline pekerjaan, atmosfir kerjasama dalam team, stress dengan laporan tahunan. Tapi saat ini aku pun begitu menikmati peranan menjadi Ibu Rumah Tangga yang full time. Memang menjadi Ibu Rumah Tangga tidaklah muda bagiku saat ini, karena bagiku belum terbiasa, walau begitu aku selalu bersyukur atas segala jalan yang diberikan Tuhan padaku. Dengan menjadi Ibu Rumah Tangga, aku bisa sepenuhnya menjaga keluarga dalam rumahku. Memastikan suamiku selalu berpakaian rapih, mendapatkan makanan yang sehat dan gizi yang seimbang dan aku selalu ada di saat suami pergi dan pulang kerja. Memberikan senyum sebagai obat kelelahannya. Belum lagi nanti saat buah hatiku sudah lahir, pastilah tugas dan tanggung jawabku akan bertambah. Lagi - lagi aku mensyukuri hal itu, dengan peran baruku yaitu menjadi Ibu. Karena saat ini aku masih full time di rumah, aku berharap aku dapat selalu membersamai anak - anak aku, melihat setiap perkembangan dan pertumbuhannya, menjadi orang pertama yang mengajarkan segala hal dan selalu mendampingi setiap tumbuh kembangnya.

Ternyata tugasku menjadi Ibu Rumah Tangga itu subhanallah banget ya, gajinya dan reward-nya kecupan sayang suami dan kado terindahnya anak - anak bertumbuh dan berkembang dengan didikan yang baik yang selalu kita berikan dan dampingi. Ini pastilah menjadi harapan yang terpanjat dalam  do'a - do'a aku saat ini.

Bismillah.... Karena Jum'at ini adalah hari baik, aku awali harapan di Jum'at baik ini dengan membaca surat Al - Kahfi sebagaimana sunnah yang dianjurkan untuk memulai amalan di hari Jum'at. Aku gantungkan harapan ini setinggi - tingginya pada sang Maha Pengabul setiap do'a dan harapan hambaNya. Harapan yang terdekat yang ingin segera dikabulkan olehNya adalah aku segera dipertemukan dengan calon buah hatiku yang masih dalam kandungan. Proses persalinannya nanti dipermudah dan dilancarkan. Kami semua diberikan kesehatan, keselamatan tak kurang satu apapun. Aamiin...

Harapan aku yang lain adalah aku dapat menjadi pribadi yang baik dengan segala suratan takdirNya, aku akan menjalankan peranku saat ini sebagaimana aku menjalani peranku sebelum ini. Semoga melalui pembelajar dan penulisan harapan ini, semua bisa di ridhaiNya dan berjalan sesuai dengan rencana serta harapan dalam do'a - do'aku...

Friday Hope.....

Jum'atku..... aku sudah tuliskan segala harapanku pada hari ini
Kamu pasti selalu tau apa yang tertulis
Aku tuliskan segala harapanku bersama lantuna Al - Kahfi
Al - Kahfi yang selalu menemanimu Jum'atku...

Aku tau, terkadang harapan tak sesuai kenyataan
Tapi aku yakin Tuhan lebih tau dari aku
Makanya itu aku tak pernah khawatir
Aku tetap berharap
Harapan yang selalu aku leburkan dalam do'a - do'a

Jum'atku..... Tuhan selalu bilang
Kau adalah hari baik
Hari terbaik dari segala hari
Makanya itu aku panjatkan segala harap
Segala do'a padamu, haii.. Jum'atku...

Terima kasih Jum'atku....
Hari ini kau memberiku kesempatan
Untuk mengutarakan segala do'a dan harapan
Aku selalu percaya
Tuhan bersama prasangka hambaNya...



#onedayonestatus
#day21
#belajarmenulis
#IIPKaltimra

Kamis, 12 Oktober 2017

Hati - Hati !! Berbelanja Menimbulkan Perilaku Konsumtif

Hallo pals, hari ini adalah hari ke-20 nih challenge Rumbel menulis IIP Kaltimra, wuah gak terasa yaa sudah mau selesai niih challenge untuk One Day One Status-nya, next challenge apa lagi ya yang menantang adrenalin? Untuk tema kali ini adalah tentang "belanja". Apa belanja? Yupss.. kan jadi pengen shopping ya kalau harus nulis tema ini. Hehehe... 😉

Belanja? Apa sih yang kalian pikirkan tentang belanja? Apa yang harus kita lakukan jika kita akan berbelanja? Belanja adalah sebuah transaksi antara konsumen dan produsen, itu menurut saya. Setiap harinya pastilah kita membutuhkan sesuatu yang harus kita beli dan kita akan membeli sesuatu yang kita perlukan itu to? Nah proses itulah yang dinamakan dengan belanja. Sebetulnya apakah benar kita berbelanja untuk memenuhi kebutuhan primer kita? Atau hanya memenuhi kebutuhan gaya hidup kita?


Saya rasa, kita ini berbelanja untuk memenuhi kebutuhan primer kita itu memang pastilah setiap hari namun jika kebutuhan primer kita sudah terpenuhi pun pastilah kita akan melakukan perbelanjaan lagi. Apalagi di zaman era digital saat ini, apa yang kita mau dan inginkan bisa terpenuhi hanya dengan hitungan menit dan hanya menggunakan jarinya. Luaaar biasaa...

Namun yang sangat disayangkan, kegiatan belanja pada masyarakat kita ini sebagian besar adalah karena gaya hidup dan pengaruh dari budaya barat, karena sejatinya masyarakat Indonesia yang notabene adalah masyarakat timur, mereka pastilah akan bijak dalam menggunakan uangnya dan menjaga perekonomiannya, apalagi perekonomian Indonesia saat ini yang sedang morat - marit. Pada pembahasan kali ini, saya jadi teringat akan pelajaran waktu kuliah tentang perilaku konsumtif masyarakat Indonesia yang dipengaruhi oleh gaya hidup. Loh kok malah bahas perilaku konsumtif, kan temanya belanja? Karena shopping atau belanja adalah termasuk perilaku konsumtif. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, memang gaya hidup sangatlah berpengaruh terhadap perilaku konsumtif seseorang. Ya itu tadi yang sudah saya bilang, ternyata budaya barat yang masuk ke negara - negara budaya timur termasuk Indonesia sering kali menetap lama dan pada akhirnya bercampur menjadi bagian dari budaya timur itu sendiri. Hal ini dapat disebabkan karena filter dari masing-masing individu masyarakat Indonesia yang kurang dipergunakan dengan maksimal, sehingga mereka menerima budaya-budaya barat tersebut secara mentah. Padahal, belum tentu budaya barat yang dianggap modern itu sesuai dengan etika maupun norma yang berlaku di Indonesia. Salah satu budaya yang secara turun-temurun dan secara tidak sadar bertahan di Indonesia adalah budaya konsumtif. Memang budaya ini tidak bisa dikatakan dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, tetapi setidaknya mayoritas masyarakat yang tergolong madani dan bermukim di kawasan perkotaan berperilaku demikian. 

Dinamika masyarakat yang terjadi semenjak era orde lama, orde baru, reformasi, hingga sekarang cukup memengaruhi sifat dan karakteristik masyarakat. Faktor yang memengaruhinya juga beragam, bisa dari segi perkembangan zaman secara global, keadaan bangsa (kekuasaan pemerintah, dan sebagainya), hingga keadaan alam pada saat itu. Yang paling terlihat di era globalisasi ini adalah bagaimana mudahnya bangsa kita menyerap perilaku konsumtif dari bangsa-bangsa lain. Proses penyerapan perilaku ini bisa dipermudah dengan banyaknya media global yang ‘menyerbu’, seperti film, acara televisi, buku, majalah, internet, dan sebagainya. Keinginan seseorang untuk tampil sama dengan apa yang dilihatnya di media tersebut mendorong sifat konsumtifnya, sehingga meski kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat Indonesia hingga saat ini belum bisa disebut mapan, orang-orang yang memiliki sifat konsumtif tetap membeli apapun yang diinginkan tanpa memerhatikan kondisi keuangannya.

Budaya konsumtif yang mendarah daging khususnya di Indonesia pada saat ini bisa jadi merupakan dampak jangka panjang dari kebiasaan-kebiasaan hedonistik yang dimiliki oleh generasi sebelum kita, atau mungkin juga terjadi akibat kurangnya rasa peduli sebagian besar masyarakat terhadap akibat negatif yang ditimbulkan dari budaya tersebut. Dampak negatif dari mendarah dagingnya budaya konsumtif bisa dikatakan bercabang dan ikut mempengaruhi aspek-aspek lain dalam kehidupan masyarakat.

Sebagai gambaran, jika seorang remaja telah memiliki tabiat konsumtif, maka ia akan terus menerus berkeinginan untuk membeli barang-barang yang diinginkan. Untuk memenuhi keinginannya, orang tua harus mengeluarkan biaya ekstra yang tidak sedikit. Biaya ekstra ini berdampak pada kalkulasi pengeluaran bulanan sang ibu yang sebenarnya telah diperhitungkan sejak jauh hari. Bisa jadi, kebutuhan pokok mereka malah tidak terpenuhi. Akibatnya sang ayah pun harus bekerja lebih keras dalam mencari nafkah. Bahkan tak jarang ibu terpaksa ikut bekerja sampingan demi memenuhi kebutuhan pokok. Karena pekerjaan ibu yang menyita waktu, urusan rumah pun jadi tidak terpegang sehingga ayah dan anak-anaknya sering kali pulang dengan disambut oleh keadaan rumah yang tidak nyaman. Kehadiran ibu yang biasanya selalu siap mendengarkan cerita keseharian suami dan anak-anaknya pun dirindukan karena sang ibu terlalu lelah setelah seharian bekerja. Keharmonisan rumah tangga berkurang, dan pada akhirnya masalah-masalah lain bermunculan. Akar dari semua permasalahan tersebut hanya satu yakni sifat konsumtif.


reslfoodplating.blogspot.com

Hubungan antara perilaku konsumtif yang membudaya dan dampaknya terhadap perekonomian merupakan hubungan yang saling mempengaruhi. Budaya konsumtif dalam suatu masyarakat dapat menjadi penyebab perekonomian masyarakat tersebut memburuk, dan sebaliknya, perekonomian yang baik (atau bahkan sangat baik) di kalangan menengah ke atas dapat memicu perilaku konsumtif dalam kelompok masyarakat tersebut. 

Sebetulnya perilaku konsumtif yang dialami oleh sebagian masyarakat kita ini adalah dipengaruhi oleh gaya hidup. Coba kita introspeksi diri kita, benarkan kita sudah membelanjakan uang kita sesuai dengan kebutuhan? Atau kita lebih mementingkan gaya hidup sehingga kita berperilaku konsumtif? Gaya hidup konsumtif kita ini sebenarnya dipengaruhi beberapa faktor, misalnya konformitas atau ikut - ikutan orang.


pendidikanekonomi.com

Berbelanja (shopping) sebetulnya adalah budaya konsumtif yang paling sering kita temui di kehidupan sehari-hari yang menggelayuti berbagai kalangan. Di kalangan menengah ke bawah, budaya konsumtif paling sering terlihat di saat momen Hari Raya Lebaran. Bagaimanapun keadaan ekonomi mereka saat itu, kegiatan berbelanja pakaian baru bagi seluruh anggota keluarga nampaknya telah menjadi suatu keharusan. Mereka merasa seperti ada yang kurang bila tidak mengenakan segala sesuatu yang baru di hari raya.


hype.idntime.com

Tidak kalah dengan kalangan menengah ke bawah, kalangan menengah ke atas pun memiliki budaya konsumtif dalam bentuk yang berbeda. Kalangan ini lebih senang membelanjakan uangnya pada tempat yang sedang tren. Sebagai contoh, baru - baru ini, brand sepatu ternama yakni Nike mengadakan sale besar - besar di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Secara massive para pengunjung pusat-pusat hiburan di mana toko tersebut berada, mereka akan berbelanja dan memanjakan matanya di sana. Antrian yang mengular di depan pintu toko tersebut dan sampai penuh sesak menarik perhatian pengunjung mall yang lewat, meninggalkan kesan bahwa toko tersebut memang berkualitas bagus atau kebetulan sedang sale. Siapa yang tidak tahu kan harga sepatu Nike yang original jika tidak sale? Padahal, sebagian besar orang yang mengantre merupakan ‘konsumen dadakan’ yang mungkin bahkan belum menyiapkan dana untuk berbelanja. Hanya didasari oleh fenomena konformitas ditambah dengan perilaku konsumtif dari diri masing-masing, sebagian besar pengunjung mall tertarik untuk ikut berbelanja di toko tersebut.

Dari peristiwa-peristiwa tersebut dapat kita lihat bagaimana budaya konsumtif secara perlahan tapi pasti menjelma menjadi salah satu ciri khas masyarakat di Indonesia di era globalisasi ini. Terlepas dari issue perekonomian di Indonesia, seperti naiknya harga BBM dan mahalnya harga sembako, masyarakat sepertinya selalu mempunyai dana untuk memenuhi nafsu belanjanya. Di satu sisi mereka menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, tetapi di sisi lain mereka tetap bisa menghabiskan uang mereka untuk membeli barang-barang yang sebetulnya tidak mereka butuhkan.

Perilaku konsumtif yang mewabah di Indonesia baik di kalangan menengah ke bawah maupun kalangan menengah ke atas lambat laun berubah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia. Gaya hidup ini kemudian menuntun masyarakat kepada tumbuhnya budaya konsumtif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya budaya konsumtif antara lain lingkungan sosial (fenomena konformitas), ketidakmampuan menyesuaikan diri, brand awareness yang mencakup loyalitas merek, serta strategi perluasan merek yang dilakukan oleh perusahaan atau produsen. Budaya konsumtif jika terus menerus menggelayuti masyarakat Indonesia di berbagai kalangan, maka lama-kelamaan akan menjadi salah satu ciri masyarakat Indonesia. Kita sebagai bagian dari generasi penerus sudah sepatutnya menyikapi fenomena ini dengan baik. Menyikapi budaya konsumtif bisa dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi berkunjung ke pusat perbelanjaan serta menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat.



Sumber referensi ;
Loudon, David L. dan Albert J. Della Bitta. 1993. Consumer Behavior : Concepts and     Applications Volume 1, 4th ed. New York : McGraw Hill Education.
Masyita, Adlina. 2015. Budaya Konsumtif di Indonesia. adlinamasyita.wordpress.com
Sumber gambar ;
Tertera pada caption di bawah gambar



#onedayonestatus
#day20
#belajarmenulis
#IIPKaltimra


Selasa, 10 Oktober 2017

Mood Booster Ibu Hamil Menjelang Waktu Persalinan


theodysseyonline.com

Sudah banyak yang tau lah ya, setiap harinya kita akan mengalami perubahaan perasaan atau yang biasa disebut dengan perubahan mood. Terkadang good mood malah terkadang bad mood, apalagi wanita nih ya gampang labil, perubahan mood itu bisa dirasakan dalam hitungan jam bahkan menit mungkin. Betul girls ?? Terutama wanita nih pasti ada masa dimana mood itu cepat berubah misal ketika menjelang haid, sedang haid, pasca haid dan bagi wanita hamil perubahan mood ini pun sungguh melekat ya.. Ya begitulah jadi wanita, kalau mood-nya sudah jelek nabrak tembok aja, tembok yang minta maaf.

Mood disini adalah perpanjangan dari emosi yang berlangsung selama beberapa waktu, kadang-kadang beberapa jam, beberapa hari, atau bahkan, dalam beberapa kasus depresi beberapa bulan. Mood yang dialami dalam kehidupan manusia ini sedikit banyak akan berpengaruh kuat terhadap cara mereka dalam berinteraksi. Mood adalah kondisi perasaan yang terus ada dan mewarnai kehidupan psikologis kita. Perasaan sedih atau depresi bukanlah yang abnormal dalam konteks peristiwa atau situasi yang penuh tekanan. Namun, orang dengan gangguan mood atau yang sering dikenali sebagai gangguan perasaan biasanya terlarut dalam suasana perasaannya dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi dalam memenuhi tanggung jawab secara normal. Mereka yang mengalami gangguan mood ini akan mengalami perubahan mood yang ekstrem, bagaikan roller coaster emosional dengan ketinggian yang membuat pusing dan turunan yang bukan kepalang ketika dunia disekitarnya tetap stabil.

Kalian tau pals, jika kita menuruti mood kita atau membiarkan saja diri kita dikuasai mood maka kita akan mengalami gangguan mood. Seperti penjelasan diatas, gangguan mood akan berlarut dalam jangka waktu yang cukup lama dan akan mengganggu kemampuan kita untuk memenuhi tanggung jawab kita secara normal. Untuk itu, jika kita mengalami perubahan mood pastilah kita akan merasa sangat terganggu kan? Lalu kita melakukan berbagai cara untuk mengendalikan bahkan mengembalikan mood kita seperti sedia kala. Biasanya kita akan melakukan hal - hal yang menyenangkan atau melakukan hobi kita bahkan ada yang melakukan travelling, wisata kuliner atau apapun yang menyenangkan dan mengembalikan mood kita. Anak muda zaman sekarang sih biasa menyebut mood booster atau sesuatu hal yang dapat mengembalikan mood kita seperti sedia kala atau tetap menjaga mood kita dengan baik.


hidupseimbangku.com

Tulisan saya kali ini, akan membahas tentang mood booster yang sangat dibutuhkan oleh Ibu hamil terutama menjelang waktu persalinan yang sudah dekat. Terbayangkan dong oleh kalian, bagaimana kondisi mood Ibu hamil terutama Ibu hamil ini lagi H2C (harap - harap cemas) menjelang waktu persalinan yang sudah dekat. Pada saat hamil saja mood-nya sudah gampang berubah apalagi menjelang persalinan ya terutama untuk Ibu hamil yang baru pertama kalinya akan menghadapi proses persalinan. Kenapa sih saya membahas mood booster bagi Ibu hamil yang waktu persalinannya sudah dekat? Kenapa tidak wanita sedang haid atau apa gitu? Ya, karena saat ini, hal itu yang sedang saya rasakan. Bisa sekalian juga kan ini mood booster buat saya biar gak tegang - tegang banget gitu.

Seperti yang sudah kita tahu pada fase akhir ibu hamil atau trimester akhir kehamilan ini ditandai dengan adanya produksi hormon kehamilan atau HCG. Ibu hamil akan tampak memiliki wajah yang halus dan lebih kencang. Bahkan beberapa ibu hamil mengalami produksi cairan vagina yang berubah, payudara yang semakin nyeri dan kencang. Pada tingkat emosional yang semakin tinggi akan menimbulkan jerawat pada wajah. Dengan perubahan fisik dan psikis yang semakin berubah pada saat ibu hamil memasuki trimester ketiga biasanya Ibu hamil seringkali merasakan kesulitan beraktivitas, merasa terhambat dan lelah, lebih cemas, bahkan lebih mudah emosi. Biasanya pada trimester akhir ini Ibu hamil cenderung mengalami mood swing. Hal ini karena Ibu akan mengalami penambahan beban yang berat dan cenderung ke depan dan mengalami beban perut. Kondisi ini yang membuat ibu tidak nyaman sehingga kebanyakan ibu pada usia kehamilan 9 bulan banyak diam dan mengalami kebosanan atau kejenuhan.

Akibat jenuh dan bosan karena aktivitas sudah mulai terbatas bahkan karena perubahan fisik banyak juga Ibu hamil di trimester akhir ini mengalami rasa kurang percaya diri, lebih cemas, dan hal tersebut sangat mempengaruhi kondisi perasaan dan mood - nya. Ibu hamil bisa lebih moody dan mereka terkadang bisa nangis atau tertawa dalam waktu yang berdekat. Serem yaaa... Tapi ya itulah adanya, saya pun mengalami hal seperti itu, sebenarnya sudah tidak sabar ingin langsung proses persalinan. Nah, ketika saya mengalami mood swing biasanya saya melakukan hal - hal yang menyenangkan menurut saya dan itu dapat menjadi mood booster untuk saya.

Apa saja hal yang dapat dilakukan untuk menjadi mood booster pada Ibu hamil jelang waktu persalinan ?

  • Shopping perlengkapan baby
fototyassjulian.blogspot.co.id

Wanita kalau diajak shopping sih mood booster banget ya? Bukan cuma untuk Ibu hamil yang lagi H2C aja kan? Tapi mempersiapkan segala perlengakapan si kecil menimbulkan rasa tersendiri. Perasaan lebih senang dan pasti mood akan baik karena kita akan menyambut buah hati kita sebentar lagi. Kita bisa tata ruangan tidur untuk si kecil sesuai dengan konsep yang kita inginkan. Percaya deh bun, itu sangat menyenangkan dan mood booster banget
  • Berkunjung ke rumah teman
Wuahh.. kebetulan semenjak menikah, saya ikut hijrah bersama suami saya. Saya harus tinggal bersama suami saya dan saya harus meninggalkan keluarga, sahabat dan kerabat saya. Dan kebetulan juga, saya memutuskan untuk melakukan persalinan di kampung orang tua saya, tempat dimana saya dilahirkan juga, karena menurut saya jika saya melahirkan tidak dekat orang tua, tidak enak rasanya. Apalagi ini adalah pengalam pertama saya menjadi calon ibu dan pengalaman pertama juga untuk merasakan proses melahirkan. Selama saya, tinggal di rumah orang tua saya, saya menjadi lebih dekat dengan keluarga dan teman - teman saya. Nah.. kalau saya jenuh dan bosan di rumah karena tidak aktifitas, saya biasanya mengunjungi teman saya yang kebutulan juga tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal orang tua saya. Kami banyak menghabiskan waktu, mengobrol dan bertukar pengalaman, bagaimana cara menghadapi proses persalinan. Itu akan lebih menjaga mood kita dari segala ke BT-an dengan aktifitas dan dari segala ketegangan yang melanda diri.
  • Melakukan yoga kehamilan

mobile.fourlook.com

Salah satu yang menyenangkan dan memberikan manfaat untuk persiapan persalinan adalah dengan melakukan latihan yoga. Yoga akan membantu dalam bernafas dan rileks. Teknik yoga yang dirancang untuk ibu hamil dapat membantu mempersiapkan diri menjelang persalinan. Dengan yoga akan membuat ampuh dan melancarkan proses persalinan dan meningkatkan stamina. Biasanya saya melakukan yoga seminggu sekali itu dipandu oleh bidan, namun saya akan melakukan di rumah minimal 2 hari sekali. Ya, itu membantu membuat rileks pikiran kita.
  • Quality time dengan suami
Kebetulan saya LDMR (Long Distance Marriage Relationship) dengan suami. Suami saya tinggal di pulau Kalimantan karena memang harus bekerja sedangkan saya semenjak memasuki usia kandungan 6 bulan sudah terbang ke rumah orang tua saya. Biasanya suami mengunjungi saya 1 bulan sekali, nah ketika suami pulang saya pasti akan menghabiskan waktu sama berdua saja dengan suami saya. Misal kami menonton film kesukaan kami atau wisata kuliner atau kami hanya menghabiskan waktu mengobrol dengan segala kegiatan kami. Pokoknya bertemu suami dan menghabiskan waktu bersamanya adalah mood booster terampuh buat saya.
  • Memanjakan diri

fatfit.net

Memanjakan diri ini butuh banget loh bun ketika kita menjelang persalinan karena ya bun, selama kehamilan dari trimester awal sampai trimester kedua saya sih merasa untuk merawat diri tidak ada waktu bun. Kebetulan di trimester ketiga ini dimana waktu persalinan sudah hampir mendekati due date nya, dan waktu kita sudah banyak untuk aktifitas di rumah, gak ada salahnya bun memanjakan diri misalanya berendam air hangat dalam bath up dengan aroma terapi terus setelahnya minum segelas coklat hangat. Luar biasa bun, mood akan kembali baik dalam sekejap segala ketegangan pikiran hilang terhempaskan. Patut di coba bun. Gak perlu ke salon bun, di rumah aja cukup sudah bun.

Beberapa cara diatas adalah mood booster saya ketika saya sedang bad mood atau sedang jenuh dan cemas akan menghadapi proses persalinan. Kebutulan bun, due date persalinan saya sudah sangat dekat sekitar seminggu atau dua minggu lagi, nah cara - cara diatas sungguh sangat ampuh bagi saya mengembalikan dan mengendalikan mood saya. Jika bunda - bunda ingin mencoba mempraktekan cara diatas untuk dijadikan mood booster silahkan saja bun, ini baik sekali untuk mengatasi segala perasaan yang mengharu biru menghadapi persalinan. 

Biarkan diri kita yang mengendalikan segala mood dan pikiran kita, jangan biarkan mood dan pikiran yang mengendalikan diri kita. Menemukan mood booster itu tak perlu berkaitan dengan materi, apa yang menjadi kesenangan kita, lakukan !!!


notsalmon.com

By the way, mohon do'anya ya bunda - bunda dan para pembaca blog saya. Agar proses persalinan saya berjalan lancar dan dimudahkan. Saya dan bayi saya sehat terus, selamat dan tak kurang satu apapun. Aamiin Allohumma Aamiin. Terima kasih sudah mendo'akan 🙏🙏



#onedayonestatus
#day19
#belajarmenulis
#IIPKaltimra

Issue Lingkungan - Mengelola Sampah, Tantangan Terbesar


Membahas mengenai lingkungan, kita tilik mengenai pengertian dari lingkungan hidup atau sering disebut sebagai lingkungan. Lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Dalam lingkungan hidup terdapat berbagai ekosistem yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan wawasan nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya. Indonesia dengan beragam bentuk fisik (relief) dan penduduknya memiliki beberapa permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Permasalahan lingkungan hidup Indonesia terjadi di berbagai sektor beserta segala kompleksitas, penyebab, dan akibat masing-masing. Dalam kesempatan menulis ini saya akan mengangkat mengenai permasalahan lingkungan yakni permasalah sampah.

Permasalahan sampah di Indonesia ini menjadi momok yang sangat menakutkan, karena kita tahu masih banyak daerah yang belum bisa menangani permasalahan sampah ini. Saya pun merasakan hal tersebut, masih banyak masyarakat yang tak peduli akan kebersihan lingkungannya sendiri. Masih saja membuang sampah sembarang bahkan aturan yang sudah dibuat terkadang dilaggar. Berdasarkan kajian Kementrian LHK, sampah yang dihasilkan penduduk Indonesia adalah sebesar 64 juta ton / tahun atau setara dengan 92,69 kg / orang / tahun. Kondisi dilapangan bahkan sungguh sangat mencengangkan, sampah bertebaran dimana-mana, air tanah terkontaminasi lindi, air permukaan yang dipenuhi sampah, kondisi tong sampah umum yang tidak memadai, distribusi pengangkutan yang tidak layak dan TPA yang tidak berwawasan lingkungan, seperti yang sudah saya sebutkan tadi. Walaupun demikian, saya masih sangat optimis bahwa bangsa Indonesia ini dapat berubah dan mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk membenahi sistem pengelolaan persampahannya.

Masalah utama pengelolaan sampah di Indonesia adalah paradigma sistem pengelolaan sampah kumpul- angkut-buang telah membudaya bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Sifat masayarakat kita yang masih sangat minim kepeduliannya tentang masalah persampahan. Kenapa ini adalah tantangan terbesar? Karena tanpa adanya kesadaran masyarakat maka prinsip dasar gaya hidup ramah lingkungan seperti 4R (reduce, reuse, recycle, replace) menjadi sulit untuk diterapkan dan secanggih apapun teknologi yang diterapkan maka hasilnya juga tidak akan pernah optimal yang akhirnya anggaran dana menjadi sia-sia.

Sesuai Amanat Undang-Undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, paradigma pengelolaan sampah harus dirubah dari kumpul-angkut-buang menjadi pengurangan di sumber dan daur ulang sumberdaya. Pendekatan end of pipe diganti dengan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, replace). Oleh karena itu di tahun 2017 ini, sudah seharusnya kita bangsa Indonesia melakukan sistem Pengolahan Sampah Terpadu agar dapat menuntaskan permasalahan sampah yang telah bertahun tahun lamanya. Menurut saya prinsip 4R ini sudah seharusnya dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari - hari oleh kita sebagai masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah. 

popyaly.blogspot.com

Kita dapat mencontoh kota Bandung yang sudah menerapkan 4R (reduce, reuse, recycle, replace) dalam mengelola masalah sampah. Kota Bandung yang saya tahu, dulu adalah kota dimana sampah berserakan di pinggiran jalan bahkan sungai - sungai sudah sangat tercemar oleh sampah. Namun semenjak Wali Kota Bandung yang menjabat saat ini membereskan permasalah sampah dengan menerapkan prinsip 4R, Bandung sudah cantik kembali. Contoh yang dapat kita tiru adalah mengganti bahan lain yang lebih aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan, pada hal ini kota Bandung menerapkan untuk tidak menggunakan styrofoam sebagai wadah pembugkus atau penyimpan makanan. 

Seperti yang sudah kita ketahui, styrofoam selama ini merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk mengemas makanan dan minuman. Kemasan makanan ini dianggap membahayakan kesehatan karena terbuat dari bahan kimia yang mengandung karsinogen sebagai salah satu penyebab penyakit kanker. Terlebih jika makanan yang panas dituangkan ke dalam wadah styrofoam ini, maka makanan tersebut langsung terkontaminasi zat berbahaya yang terkandung dalam bahan styrofoam. Styrofoam terbuat dari butiran-butiran styrene yang diproses dengan menggunakan benzana. Benzana ini bisa menimbulkan masalah pada kelenjar tiroid dan mengganggu sistem syaraf. Saat benzana termakan, lama-lama akan merusak sumsum tulang belakang dan penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan berkurang, sehingga seseorang akan mudah terinfeksi penyakit. Memang dari kajiannya, stryfoam itu berpotensi untuk mengandung karsinogenik yang berakibat gangguan kesehatan pada manusia. Jika memang dipakai untuk wadah makanan dalam suhu tertentu dan sering dan untuk menyimpan makanan berlemak

Efek jangka panjang penggunaan wadah stryfoam bagi kesehatan yaitu bisa mengakibatkan penyakit kanker payudara dan kanker prostat. Sementara itu, efeknya bagi lingkungan, penggunaan styrofoam ini bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan dan banjir. Pasalnya, seperti halnya plastik, limbah styrofoam juga merupakan jenis limbah yang sulit terurai. Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah atau BPLHD Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, limbah styrofoam yang menumpuk di aliran sungai akan berdampak menyumbat aliran sungai tersebut, sehingga menyebabkan banjir. Hikmat menambahkan, kota Bandung menghasilkan limbah styrofoam sebanyak 27,02 ton per bulan. Jumlah ini tentu akan terus bertambah jika kebijakan larangan penggunaan styrofoam tidak segera diberlakukan. Dengan demikian, kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah styrofoam ini pun akan semakin parah. “Bahwa styrofoam ini penyumbang tertinggi terhadap pencemaran di sungai, karena memang tidak bisa terurai, sehingga membuat aliran sungai menjadi mampet,” lanjut Hikmat Ginanjar.

bandung.merdeka.com


Larangan penggunaan wadah styrofoam sebelumnya sudah diberlakukan di beberapa negara. Di Amerika Serikat misalnya, larangan penggunaan styrofoam diberlakukan di Washington DC sejak 1 Januari 2015. Pihak pemerintah telah mengeluarkan undang-undang distrik yang melarang penggunaan styrofoam untuk makanan cepat saji. Kebijakan ini lalu diikuti oleh Kota Portland, Oregon.

Di kota New York, larangan penggunaan stryrofoam berlaku mulai 1 Juli 2015. Lebih dari 70 kota di Amerika Serikat telah melarang styrofoam, termasuk San Fransisco, Oakland, dan Seattle. Di negara lainnya, larangan penggunaan styrofoam telah diberlakukan di Kota Sibu, Malaysia dan Oxford, Inggris. sedangkan di Indonesia sendiri, kota Bandung merupakan kota pertama yang memberlakukan larangan penggunaan styrofoam ini. Meski belum menjadi aturan baku dan baru sebatas imbauan, Walikota Bandungmengatakan, pelanggaran terhadap imbauan ini tetap akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari teguran secara lisan, tertulis, hingga pencabutan ijin usaha. 

Salah satu contoh diatas, dapat kita terapkan dalam kehidupan kita. Semisal, ketika ingin membeli makanan atau minuman diluar, kita dapat membawa wadah sendiri yang tentunya lebih terjaga kesehatan bahkan lebih ramah lingkungan. Sebetulnya selain styrofoam masih banyak sampah yang perlu kita replace sebagai cara dalam mengelola sampah yang baik agar lingkungan kita tetap terjaga dan bersih. Saat ini saya tinggal di Balikpapan, Balikpapan adalah kota yang menurut saya sangat bersih dan sangat memperhatikan kebersihan. Bersyukur, kota Balikpapan ini juga sudah menerapkan prinsip 4R sebagaimana dalam menanggulangi masalah sampah, setiap komplek tempat tinggal warga pengangkutan sampah sudah terjadwal dan kita diberikan tempat untuk membuang sampah yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan. Dalam lingkungan tempat saya tinggal, setiap warga tidak diperbolehkan membuang sampah menggunakan plastik kresek, warga harus membuang sampah menggunakan plastik atau kantong sampah yang sudah diberikan oleh RT setempat. Say beruntung sekali dalam hal tersebut, menjadi bagian untuk berkontribusi menerapka prinsip 4R dalam mengelola sampah.


"Kesadaran akan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita. Karena kita hidup bergantung pada lingkungan. Lingkungan akan memberikan hak kita jika kita melaksanakan kewajiban atas kebersihannya. Ingatlah, kebersihan adalah sebagian dari Iman. Jika kita tidak bersih bisa dipastikan Iman kita pun akan mudah tercemari"

sahabatairmanesa.wordpress.com

"Mulailah dari hal kecil dan diri sendiri, biasakan membuang sampah pada tempatnya"

Saya berharap apa yang saya tulis adalah pembelajaran untuk kita khususnya saya. Hal yang saya tau dan saya pahami harus pula saya terapkan. Anggaplah tulisan saya ini sebagai bahan pengingat kita untuk saling menjaga apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita, menjaga lingkungan hidup kita adalah cara kita bersyukur kepada Tuhan dan menjaga alam ciptaanNya.


sumber referensi ; bacaan dari koran dan situs voaindonesia.com
sumber gambar ; tertera pada caption bawah gambar


#onedayonestatus
#day18 
#belajarmenulis
 #IIPKaltimra

Senin, 09 Oktober 2017

Berbagi "Cireng Nasi Isi Telur Puyuh"

Wuah.. Tak terasa pals, challenge Rumbel menulis IIP Kaltimra 21 hari sudah memasuki hari ke-17, dan tema hari ini adalah tentang "berbagi". Berbagi yang ada dalam pemahaman saya adalah memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain, namun berbagi disini bukan hanya soal harta. Kita dapat berbagi dengan sesama melalui ilmu, berbagi emosi atau perasaan, berbagi pengalaman, asal jangan nyuruh membagi cinta suami saya kepada perempuan lain... aiish... skip..

Baiklah pals, kali ini dalam tulisan saya, saya akan membagi resep masakan dikarenakan hobby memasak saya, so saya jadi ingin berbagi resep deh. Sebetulnya, resep masakan ini simple aja sih dan ini lebih ke buat cemilan teman kopi atau teh manis. Bahan untuk membuat cemilan ini pun mudah sekali pasti bunda - bunda gak akan kesulitan deh.

Resep makanan ini cocok nih buat bunda - bunda yang sering kebingungan dengan nasi sisaan yang tidak habis. Bosan kalau dibuat nasi goreng terus atau mubajir kalau harus di buang? Nah, kebetulan saya pernah mencoba membuat cemilan dari nasi sisaan ini dan Alhamdulillah suami suka dan nagih loh bun. Yukks.. kita intip resep bahan dan cara membuatnya seperti apa ;

Cireng Nasi isi Telur Puyuh Bumbu Rujak 


imgrum.org

Bahan Adonan Cireng yang dibutuhkan :

  • 500 gr nasi putih sisa yang masih layak konsumsi (dapat disesuaikan)
  • 10 butir telur puyuh (sudah direbus)
  • 2 gelas air matang
  • 1 bungkus tepung KOBE bumbu putih (saya pakai yang 75 gr)
  • 20 gr daun bawang (dapat disesuaikan)
  • Minyak goreng secukupnya
Bahan Bumbu Rujak :
  • 5 buah cabai rawit merah (saya direbus terlebih dahulu)
  • 1 sendok makan kacang tanah (sudah digoreng)
  • 100 gr gula merah
  • 1 sendok teh terasi (sudah digoreng)
  • 1/2 sendok teh garam 
  • 50 ml air hangat
  • 1 sendok makan air asam (saya pakai asam Jawa)
Cara Membuat Adonan Cireng :
  1. Aduk nasi dalam wadah dengan ditambahkan 2 gelas air matang. Campurkan 1 bungkus tepung bumbu KOBE bumbu putih dan daun bawang yang sudah diiris halus. Aduk hingga merata
  2. Kupas kulit telur puyuh lalu dibagi menjadi dua bagian
  3. Ambil adonan secukupnya lalu pipihkan, masukan telur puyuh yang sudah dibagi ambil adonan dan bulatkan hingga merata atau bisa juga ditaruh dalam cetakan. Saya menggunkan cetakan segitiga
  4. Panaskan minyak dalam wajan. Setelah panas ambil adonan yang sudah di cetak, goreng hingga kuning keemasan. Lakukan hingga adonan habis
  5. Sajikan Cireng nasi isi telur puyuh dalam piring saji

Cara Membuat Bumbu Rujak :
  1. Haluskan cabai yang sudah direrebus bersama dengan kacang tanah goreng, gula merah, terasi dan air hangat
  2. Setelah halus, taruh dalam mangkung dan tambahkan air asam. Aduk hingga merata
  3. Sajikan bersama cireng yang sudah matang

Bunda, resep tersebut sebetulnya terinspirasi dari coba - coba eh taunya ada juga didalam buku resep punya KOBE. Ini recommended untuk dicoba bun, jika bunda bosan dengan nasi sisaan yang tak pernah habis.  Crispy diluar, melting di dalam, it's so yummy.. Selamat mencoba di dapur Bunda yaa...

Berbagi tak hanya harta kan bun, berbagi resep untuk membuat sajian di rumah, juga termasuk hal berbagi bukan? Yang pasti berbagilah dengan hal yang baik karena di zaman sekarang banyak informasi yang belum akurat namun sudah dibagikan terutama untuk media sosial. Hati - hati bun, jarimu, harimaumu...


Good luck to try recipe !!!!



#berbagi #cirengnasiisitelurpuyuh #onedayonestatus #day17 #belajarmenulis #IIPKaltimra

Minggu, 08 Oktober 2017

Wonder Woman

Wonder woman yang saya tau adalah sosok superhero perempuan yang ada didalam cerita fiktif. Tapi saat ini, saya memahami bahwa tokoh wonder woman itu bukan hanya fiktif belaka. Dalam mind set saya wonder woman adalah sosok perempuan yang hebat dan kuat, pantang menyerah, tidak mudah putus asa, berani bertindak, tidak cengeng, dan bagi saya perempuan - perempuan di dunia ini adalah wonder woman. Ya, memang begitu? Karena bagi saya perempuan adalah makhluk mampu melakukan apapun demi membela harga diri, melindungi keluarga bahkan demi kebahagian keluarganya, para perempuan rela menggadaikan kebahagiannya.

michelleahome.com

Sosok nyata wonder women dalam hidup saya adalah Mamah saya. Beliau adalah superhero untuk keluarga dan pasti anak - anaknya. Mengapa demikian? Saya adalah seorang perempuan dan saya adalah seorang Ibu pula. Saya memahami betul bagaimana seorang perempuan berjuang mempertaruhkan nyawa demi melahirkan generasi penerus. Selama 9 bulan 10 hari membawa makhluk hidup yang ada dalam rahimnya kemana - kemana, masih sanggup beraktivitas, mengurus rumah tangga, mengurusi pekerjaan dan mengurusi keluarga. Tak hanya itu, perempuan ketika sudah menikah rela meninggalkan segala kebahagian dirinya demi kebahagian suami dan keluarganya kelak. Beliau pasti rela meninggalkan orangtua yang sudah membesarkannya, meninggalkan keluarga, meninggalkan karirnya. Belum lagi ketika kita sebagai perempuan dikarunia buah hati dan itu adalah amanah terbesar yang Allah titipkan untuk kita, kita rela menghabiskan waktu kita demi mendidik dan membersamai buah hati agar kelak mereka menjadi anak yang membanggakan.

Bagiku, darah dan nyawa tak ada harga jika anakku, duniaku tak menjadi kebanggaan mereka. Aku rela memberikan duniaku untuknya, karna anakku adalah duniaku. Dan aku adalah dunianya 

Sungguh menurut saya itu hanya bisa dilakukan oleh seorang wonder woman, seorang perempuan yang kebanyakan dipandang lemah namun dalam kelemahannya mereka selalu berjuang dengan penuh cinta dan kasih, mereka menggunakan hati sebagai wujud kehebatan dan kekuatannya. Saya sebagai perempuan sungguh sangat berapresiasi terhadap perempuan yang dapat bertahan dan berjuang sebagai single mom atau single woman untuk selalu menjaga, mendidik dan membersamai anak - anaknya.

Untuk perempuan;

Tuhanku... terima kasih karna Kau telah menjadikan aku seorang perempuan
Seorang yang sungguh dimuliakan
Banyak yang memandang aku lemah
Tapi aku tak lemah

Aku hanya menggunakan hati dan cinta
Bukan otot dan logika
Aku dapat melihat luasnya dunia
Tak hanya terpaku pada satu poros saja

Aku dapat kuat dan bertaruh nyawa
Demi melahirkan generasi bangsa
Aku percaya, aku istimewa...

Salam Wonder Woman 


#wonderwoman #onedayonestatus #day16 #belajarmenulis #IIPKaltimras

Jumat, 06 Oktober 2017

Resensi Novel "Walking After You"

Walking After You - tyassjulian.blogspot.co.id


Judul : Walking After You
Pengarang : Windry Ramadhina
Penerbit : Gagas Media
Ketebalan Buku : 318 halaman
Tahun Terbit : 2015


Anies  dan Arlet adalah saudara kembar yang memiliki impian dan kegemaran yang tak serupa. Anies yang biasa dipanggil dengan An, adalah perempuan yang memiliki tawa renyah, ia sangat menyukai masakan Italia terutama pasta dan An expert dalam memasak masakan Italia tersebut, sedangkan Arlet adalah perempuan berhati lembut dan mau mengalah, ia sangat menyukai sekali cookies atau apapun tentang per-kue-an dan pintar sekali membuat kue Prancis. Arlet memiliki impian mempunyai toko kue dan An memiliki impian untuk mempunyai restoran. An ingin memiliki trattoria. Namun, semua impian mereka berubah terutama untuk An, ketika Arlet meninggalkan An untuk selama - lamanya.

Semenjak kepergian Arlet, An sangat sedih dan selalu menyalahkan dirinya. An tidak bisa melupakan semua kisah hidup dan kebersamaannya dengan Arlet. Bagi An, Arlet adalah hidupnya. Untuk menebus rasa bersalah dalam diri An, An memutuskan untuk melanjutkan impian Arlet dan meninggalkan serta mengubur mimpinya dalam - dalam. Untuk memulai mimpi itu, An bertemu dengan Galuh. Galuh adalah sepupu An dari Ibunya. Galuh memiliki toko kue di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan yang bernama "Afternoon Tea." Galuh menempatkan An sebagai assisten koki di Afternoon Tea dan An berharap melalui Afternood Tea An dapat mewujudkan impian Arlet dan menebus rasa bersalahnya.

Dalam perjalanan An dalam mewujudkan impian Arlet ternyata tidak mudah, bagi An membuat kue atau bekerja di toko kue lebih sulit dibanding membuat pasta atau bekerja di restoran. Saat An bekerja di Afternoo Tea, An bertemu dengan Julian. Julian adalah koki andalan Afternoon Tea, setiap kue yang dibuat dan sajikan rasanya sunggu luar biasa. Pana cota adalah kue favorit pelanggan Afternoon Tea. Sosok Julian ini adalah pria yang kaku dan dingin. Pernah beberapa waktu An dan Julian mengalami pertengkaran hebat karena bagi Julian An hanya bisa membuat dapur Afternoon Tea berantakan. Saat itu, An mengalami rasa kegagalan bahwa dia tidak mampu mewujudkan impian Arlet, lalu An memutuskan untuk break sesaat dari Afternoon Tea.

Ketika An memutuskan untuk break, datanglah tawaran yang sesuai dengan impian An dari seorang laki - laki bernama Jinendra, Jinendra menawarkan An untuk kembali bekerja di restoran Italy miliknya yang sebelumnya An dan Arlet juga pernah bekerja di restoran itu. Jinendra adalah laki - laki masa lalu An dan Arlet. Kedatangan Jinendra membuat An ingat kembali kepada Arlet dan memicu kesedihan mendalam An. An teringat akan saat - saat terakhir kebersamaannya bersama Arlet dan teringat akan musibah kecelakaan yang merenggut nyawa Arlet. An dan Jinendra adalah sepasang kekasih saat itu. Namun mereka menyembunyikan hubungan mereka dari Arlet karena Arlet pun menyukai Jinendra, namun Jinendra hanya mencintai An. Saat itu, Arlet melihat An dan Jinendra sedang bermesraan, Arlet terkejut dengan kejadian tersebut dan langsung berlari meninggalkan An dan Jinendra. An berusaha mengejar Arlet. Pertengkaran malam itu terjadi ketika kami pulang, An kehilangan kendali sewaktu mengendarai mobilnya. Mobil yang dikendarai oleh An berpindah lajur dan bertabrakan dengan mobil pick up yang sedang melaju kencang dari arah berlawanan. Saat itulah, An kehilangan separuh jiwanya, yaitu Arlet.

Kisah akhir novel ini, membahagiakan. Pada akhirnya An, menyadari bahwa ia tidak bisa terus berada dalam keadaan rasa bersalah atas meninggalnya Arlet, karna itu adalah sebuah kecelakaan bukan karna kesalahannya. An juga memutuskan untuk melanjutkan impiannya dan melakukan apa yang sesuai dengan dirinya, yaitu bekerja di restoran dan membuat pasta terenak untuk para tamu restoran itu. An bekerja disebuah restoran kapal pesiar di sebuah negara dan An selalu berlayar dari negara satu ke negara lain. An berhasil mengikuti jejak idolanya yakni Jamie Oliver. An juga menyadari bahwa masa lalu akan tetap ada tak bisa dilupakan, kita hanya bisa menerimanya.

Novel ini memberikan pesan bahwa masa lalu itu akan tetap ada namun kita tak bisa melupakannya, kita hanya bisa menerimanya. Apapun yang terjadi dengan masa lalu kita tidak bisa menyalahkan siapa - siapa, kecuali hati yang tak bahagia. Mungkin kisah An seperti kisahmu? Diam - diam, do'a yang sama masih kau tunggu.

Penulis apik betul menceritakan kisah demi kisah dalam tulisannya. Saya merasa terhanyut seolah membayangkan kok ya saya pernah juga di posisi tersebut, yang tak bisa menerima masa lalu.

Mba Windry adalah seorang penulis kisah fiksi sejak 2007, beliau pernah mengikuti Bengkel Penulis Novel DKJ dan dua kali dinominasikan dalam khatulistuwa Literary Award. Buku - buku Mba Windry yang telah terbit adalah Orang (2008), Metropolis (2009), Memori (2012), Montase (2012), London (2013), dan Interlude (2014), Walking After You merupakan buku ketujuh. Mba Windry lahir dan tinggal di Jakarta, beliau pencinta pasta dan penggila cupcake namun beliau merasa dirinya lebih mirip An daripada Arlet.

Kalau kalian penasaran, silahkan baca lengkap novelnya, kalau saya sih memang senang dengan kisah fiksi ya seperti novel, membaca adalah "me time" saya ketika jenuh dengan segala aktifitas.




#onedayonestatus
#day14
#belajarmenulis
#IIPKaltimra


Kamis, 05 Oktober 2017

Bahagia Itu dipraktekan

Bahagia... Are you happy now? Apa yang kalian rasakan saat kalian merasa bahagia? Lalu apa sih bahagia itu? Bahagia menurut saya adalah bagian emosi yang dimiliki oleh setiap manusia, emosi kebahagian ini pastinya emosi positif. Ketika kita merasa bahagia pastilah mood kita akan baik pula, betul? Namun terkadang ada sebagian orang sulit untuk mendefinisikan bahagia melalui kata hanya bisa dirasakan oleh hati. Tapi sebenarnya, kebahagian justru kenyataan yang berlaku universal, misalnya sesuatu yang telah menjadi milik kita dan telah sehari – hari kita geluti (seperti halnya cinta, humor, rindu dan semacamnya) memang susah untuk diterangkan dengan kata – kata. Bahagia mungkin merupakan iklim positif di mana kita menjadi penuh rasa cinta pada segala hal dan merasakan kepuasan yang mencukupi hingga kita merasa tak butuh apa-apa lagi. Kebahagian tidak dapat dikompromikan dengan uang misalnya atau karier yang melesat atau popularitas atau kekayaan. Nah, dari situ saja kita sudah tau bahwa bahagia adalah keterampilan yang perlu dipupuk dan dikembangkan.

 
mrasyiduddin.blogspot.com

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ketika kita merasa bahagia pastilah mood kita akan menjadi lebih positif. Kalian tau apa yang membuat mood kita bahagia? Ternyata saat kita merasa bahagia tubuh memproduksi hormon yang dapat membuat manusia tersenyum, tampak ceria, tidak mudah menggerutu, dan emosi tersebut adalah emosi yang tersirat saat kita merasa bahagia bukan? Hormon yang mengaktifkan manusia untuk dapat tersenyum bahagia tadi adalah hormon serotonin. Dimana hormon ini adalah kunci dari baik atau tidaknya mood seseorang. Makanya, kalau kalian pernah merasa stress karena suatu masalah baik pekerjaan maupun pribadi lalu mood kalian jadi jelek itu tandanya kalian sedang mengalami kekurangan hormon serotonin ini. Lalu, pernahkah kalian mengkonsumsi susu hangat ketika merasa mood kalian jelek atau lelah? Lalu apa yang kalian rasakan? Lebih rileks kan? Nah, susu itu memang salah satu mood booster yang dapat meningkatkan hormon serotonin dan menstabilkan mood loh. Gak percaya? Coba deh konsumsi segelas susu hangat ketika kalian merasa lelah bekerja seharian, pasti akan lebih rileks dan mood kita akan baik lagi terus bisa bobo nyenyak deh.

Ternyata menjabarkan arti bahagia itu bikin saya bahagia juga loh ini, soalnya sambil minum susu hangat sama makan buah kiwi. Hehehe. Tapi ya memang bumil ini laper mulu :p
Mungkin setiap orang memiliki konsep dan makna tersendiri tentang kebahagian dalam kehidupannya, saya jadi teringat akan buku yang pernah saya baca tentang kebahagian. Kebahagian itu diparktekan, jika kita mau bahagia yang kita harus melakukan apa - apa yang membuat kita bahagia. Ada beberapa langkah untuk mempraktekan kebahagian itu sendiri. Nah, setelah saya membaca buku ini, saya coba mempraktekannya, ternyata benar loh ada efek tersendiri pada diri saya, ketika saya merasa sedang mumet dengan segala persoalan atau sedang lelah saya terus mengulangi dan memaknai langka bahagia, lalu apa bisa saya praktekan ya saya praktekan. Pada kesempatan menulis ini, saya akan bahas tentang "bahagia itu dipraktekan."

 Langkah mempraktekan kebahagian ;
  1. It All Starts in Mind
It all start in mind ini adalah sebuah konsep kebahagian melalui pikiran kita. Kita mind set bahwa bahagia itu kita yang ciptakan, bagaimana kita akan merasa bahagia itu tergantung dengan pikiran kita. Nah, dalam konsep it all start in mind ini, kita dapat mencapai kebahagian dalam beberapa cara, yakni ;
  • Mendaki Kebahagian
Dalam mempraktekan kebahagian ini, kita perlu mendaki kebahagian itu sendiri. Menurut Maslow seorang psikolog yang sangat terkenal dengan konsep psikologi humanistiknya menggambarkan kebahagian dalam sebuah piramida kebutuhan (the hierarchy of needs). Dalam piramida tersebut, Maslow menjelaskan bahwa manusia dalam hidupnya “dikejar” untuk memenuhi kebutuhan dirinya, dimulai dari kebutuhan fisik (udara, makanan, air, tidur, kehangatan), lalu rasa aman (stabilitas, keterjaminan, kesehatan, uang, dan lainnya), cinta dan rasa memiliki, self esteem, self acceptance, pemerolehan keindahan, aktualisasi diri sampai dengan transendensi diri.

Irfalatifah1314.blogspot.com

Jadi, kalau kita berpikir bahwa kebahagian itu tidak berkembang, jelas keliru. Kebahagian anak kecil tentu mencukupi ketika ia berada dalam keadaan anak – anak, barangkali dengan sebuah mainan atau permen, mereka akan sangat bahagia. Namun, tidak akan lagi menjadi yang utama setelah mereka menginjak usia dewasa. Itulah yang dimaksud Maslow dengan piramidanya, artinya manusia akan selalu meningkat tuntutannya tentang kebahagian. Sesuai dengan konsepnya Maslow jadi Kebahagian itu seperti mendaki gunung. Kita menjadi bahagia justru harus dengan berbagai perjuangan, harus melewati beberapa tangga untuk mencapai puncaknya, bukan dengan bersantai – santai apalagi yang cuma punya konsep “jalanin aja dulu” kapan nyampe puncak tujuannya kalau cuma punya konsep kaya gitu, bener gak para pendaki gunung sejati???
  • Bahagia adalah berawal dari pikiran
 
selaras21.blogspot.com

Pernah dengar tentang jika kita berpikir bahagia, maka kita akan bahagia? Yupss.. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Begitu dengan kebahagian kita, jika kita membuat mind set tentang hidup kita akan bahagia, maka hidup kita akan bahagia. So, bahagia itu berawal dari pikiran kita. Nah.. kalau tadi Maslow menjelaskan bahwa bagaimana kita meraih kebahagian harus dengan perjuangan, kalau dalam langkah ini Epictus yang akan berbicara tentang kebahagian. Menurut Epictetus bahagia itu dikendalikan oleh budi pekerti kita. Kata Epictetus lagi nih, kesedihan itu merupakan kekeliruan pikiran kita. Why? Because, kita hanya bisa sedih karena kita memperbolehkan kejadian – kejadian di luar kita melukai diri kita. Sensasi kesedihan di sebabkan oleh pikiran sendiri. Pikiran membiarkan diri kita menanggapi dengan negative hal – hal yang merasuki diri kita.. Aiihhh… merasuk.. *benerin mind set, buat gak sedih mulai malam ini setelah baca dan nulis ini* Hikmah yang dapat diambil dari konsepnya Epictetus ini adalah “ Kita adalah tuan dari pikiran Kita Sendiri, bahagia adalah tanggung jawab kita.”

“Most Folks are as happy as they make up their minds to be”
Diatas adalah langkah bagaimana agar kita dapat mempraktekan kebahagian atau bagaimana kita mempraktekan agar kita dapat merasa bahagia. Nah, selain ada langkahnya ternyata ada resep juga nih. Resep bagaimana kita merasa bahagia, yaitu ;

Resep Bahagia
  • Merasa puas pada diri sendiri
cahaya.file.wordpress.com

Seseorang yang merasa bahagia biasanya adalah orang yang merasa puas akan dirinya. Ayo... sudahkah kalian puas akan diri sendiri? Kalau jawabannya sudah, In Syaa Allah kalian adalah orang yang bahagia. Lalu, apa sih yang membuat kita puas akan diri kita? Kita akan merasa puas terhadap diri kita jika kita merasa hidup kita di penuhi dengan nilai – nilai yang berharga. Tapi apa cuma kaya gitu kita bisa puas? Sebenernya sih enggak, kita akan merasa puas bukan di ukur dari apa yang dibebankan oleh orang lain dan lingkungan di sekitar kita. Jawaban yang paling sempurna adalah diri kita sendiri. Hanya kita yang dapat mengukur seberapakah yang dimaksud dengan cukup dan seberapakah yang dimaksud dengan memuaskan. Oleh karena itu, kita perlu mengenali diri kita sendiri dan kita juga harus tau apa sih yang kita kejar dalam dunia ini? Nah.. kalian sudah kenal dengan diri kalian masing-masing belum? Yuuk… kita kenali diri kita dan goals hidup kita. Kita dapat mengenali dan memahami tentang diri dengan cara berikut ;

ü  Berhentilah menaruh ukuran “kepuasan” itu pada sesuatu di luar kita
ü  Be Rational
ü  Kepuasaan perkara subjektif 

So, menurut resep diatas, bahagia itu adalah tergantung dari diri kita kan, tergantung dari apa yang kita dapatkan atau kita capai. Puaskah kita dengan apa yang sudah kita capai itu ya tergantung kita bukan tergantung orang lain. Semisal, bagi saya, saya sudah cukup merasa bahagia dengan diri saya saat ini. Saya bahagia bisa menjalani peran saya sebagai istri dan Ibu yang full time di rumah saja. Tapi ada juga kan teman saya yang merasa kurang bahagia bila hanya mengurus anak dan rumah tangga sepenuhnya di rumah, dia bahagia jika menjadi wanita pekerja di perkantoran. Itulah, jika kita belum menganali diri kita bagaimana kita bisa bahagia ? Noted !

“Happiness is when what you think, what you say and what you do are in harmony”

  • Daily “Rituals” for Happiness
Nah.. untuk resep daily "ritual" for happiness ini adalah kita menuliskan atau mencatat apa yang menjadi pemicu kebahagian kita, semisal saja adalah ;

ü  Revisit Sweet Memories

Aduhh.. kalau udah ngomongin yang sweet – sweet jadi gimana gitu ya, meningkat lagi ini hormon serotoninnya, mood nulis jadi ningkat gini ya.. Nah, ini emosi positif juga muncul jadi ingatan tentang sweet memories berdesir halus dalam pikiran. Kenapa bisa begitu? Ya, karena bagian dalam diri manusia yang paling bertanggung jawab terhadap emosi adalah memori. Ingatan kita adalah kekuatan kita untuk merasa bahagia atau mengesampingkannya. Coba deh luangin waktu kita buat mengenang orang – orang terbaik dalam hidup kita, terus di list deh dalam sebuah kertas dan bayangin peristiwa – peristiwa menyenangkan dengan mereka. Mengingat hal – hal yang manis akan membuat kita bersemangat. Wuahh.. seru deh ya ini, saya juga mau ikutan deh. Saya ngelist daftar nama temen terbaik saya dalam selembar kertas selain itu saya juga menuliskan apa yang membuat saya bahagia dan bersyukur, lalu apa yang akan saya lakukan dan saya capai. Ternyata seru juga ya, ini beneran mengembalikan semangat dan membuat kita happy loh. Apalagi setelah kita menuliskan apa yang kita syukuri dan apa yang kita capai lalu kita berikan kepada mereka yang mendukung kita, duh.. itu rasanya sweet banget.


fotopribadi - tyassjulian.blogspot.co.id

Nah, karena bahagia itu dipraktekan, ini adalah sebuah tahap awal kebahagian yang akan saya praktekan yaitu dengan cara daily "rituals" for happiness, revisit sweet memories. Menuliskan beberapa orang yang menjadi faktor pendukung kebahagian saya dan dengan mereka, sweet memories saya menjadi wujud yang menyenangkan. Mereka juga akan menjadi saksi apa yang akan saya raih dalam hidup saya
 
“Let us rise up and be thankful, for if we did not learn a lot today, at least we learned a little and if we did not learn a little at least we did not get sick, and if we got sick at least we did not die. Let us all be thankful”

Nah… coba deh kita mulai ciptain kebahagian kita sendiri mulai dari hal yang paling sederhana kaya yang dibilang Maslow tadi, kaya mendaki gunung. Selalu bersyukur juga guys, bersyukur itu bukan cuma di ucapin ke Allah aja ke hamba Allah pun perlu. Lakukan mulai dari diri sendiri, paling sederhana yaitu “ ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan kebahagian untuk diri kita karena rasa terima kasih akan menghapus dendam diantara kita”

Ayoo... Bahagia itu dipraktekan yaa, so must go on !!!




Sumber bacaan ; Buku tentang Bahagia Itu DiPraktekkan

#bahagia
#onedayonestatus
#day13
#belajarmenulis
#IIPKaltimra

Dia adalah Hadiah Tuhan

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ ﴿٤٩...