Selasa, 03 Oktober 2017

Don't Give Up, Find A Way...

Hidup adalah sebuah perjalanan sejarah. Melewati lorong sang waktu. Tidak selalu mudah untuk seseorang melewati lorong ini. Ada banyak peristiwa ketika seseorang menghabiskan waktu untuk menjadi siapa - siapa bahkan tidak menjadi apa - apa. hanya kekecewaan yang didapat. Yups.. banyak orang yang mengalami kekecewaan atas apa yang mereka lakukan karena hasil yang didapatkan tak sesuai harapan. Lalu mereka menyerah akan keadaan padahal semua itu tidaklah instan, semua butuh perjuangan. Betul sekali, apa yang kita lakukan tidaklah langsung berhasil, ya kalau mau sukses harus kerja keras, berjuang menghadapi persoalan demi persoalan dan janganlah berhenti berjuang. Terkadang berjuang itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, namun akan ada harga termahal yang harus dibayarkan oleh orang - orang sukses.

makefamous.net



Saya pernah merasa gagal dalam hidup saya, yakni ketika saya tidak lulus ujian masuk universitas negeri dan jurusan yang sebenarnya saya inginkan dan orangtua saya iginkan pula. Saat itu, beberapa kali saya sudah mencoba pada setiap universitas negeri dengan jurusan yang sama namun hasilnya selalu gagal, belum berhasil. Ahh.. down rasanya. Saya lelah, saya kecewa, saya menyerah sampai saya berpikiran saya tidak mau melanjutkan kuliah saat itu. Saya akan mencoba di tahun berikutnya.
Namun, ketika saya sedang menyerah kala itu, seperti ada desiran semangat yang masih tersisa untuk saya dapat bangkit dan meneruskan perjuangan saya. Alhamdulillah, walau saya sudah pesimis dan menyerah ternyata Allah memberikan jalan dan kesempatan lagi. Yeeah.... masih ada universitas negeri yang buka pendaftaran untuk seleksi masuk mahasiswa baru ternyata saat itu. Tanpa berpikir panjang dan berleha-leha lagi saya mencari informasi terkait dengan universitas tersebut dan jurusan apa saya yang ada pada universitas itu. Qadarullah, universitas tersebut adalah salah satu univeristas islam negeri ternama di Jakarta dan jurusan yang saya inginkan pun ada. Ini jalan Allah SWT yang tak pernah kita duga sebelumnya. Ya walau memang, saya hanya masuk jurusan kedua yang saya pilih saat itu, namun saya bersyukur dan saya mengerti bahwa Allah SWT selalu ada dan Maha Adil ketika ummatNya sedang jatuh lalu bangkit, Allah memberi kemudahan. Ketika itu, saya ingin sekali menjadi seorang mahasiswi kedokteran namun Allah memberi jalan saya untuk menjadi seorang mahasiswi psikologi. Dan ternyata pilihan Allah selalu benar, ketika 4 tahun saya mengunyah semua ilmu psikologi, saya menemukan diri saya, karakteristik saya, kepribadian saya dan saya memahami passion saya seperti apa.
Ketika itu, saya paham betul bagaimana tafsiran firman Allah SWT pada surat Al - Baqarah ayat 216;
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al - Baqarah :216) 

Mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Apa yang kalian rasakan? Sebalkah? Marah? Lalu kita berpikir mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”? Menurut saya, kejadian tersebut pun menjelaskan ayat Allah SWT diatas tadi, kita tidak akan pernah tahu apa yang terbaik untuk kita namun Allah SWT Maha Mengetahui segalanya.

Cerita mengenai pengalaman kegagalan saya ataupun ilustrasi yang mungkin pernah kita alami dapat menjadi bahan instropeksi bahwa segala hal memang ada saatnya tidak sesuai apa yang diharapkan. Namun jika kita sadari, alam pun memiliki cara untuk menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari kita, karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.


sermonquotes.com
Bismillah, saya selalu bertekad menjalani dan berusaha untuk mencapai apa yang sudah saya capai saat ini, dengan izin Allah SWT, walau saya tak menjadi seorang dokter yang membantu menolong nyawa manusia tapi saya dapat menjadi seorang psikolog yang dapat membantu ketertekanan jiwa manusia. Semoga Allah selalu meridhai apa yang menjadi niatan saya.


"Remember why you started, don't give up, find a way " 



Note : sumber gambar ada pada caption dibawah gambar



#Janganmenyerah #OneDayOneStatus #Day11 #Belajarmenulis #IIPKaltimra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dia adalah Hadiah Tuhan

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ ﴿٤٩...